Tower Jembatan Ampera Segera Miliki Lift, Gubernur: Siapa yang Mau Naik?
Sisi kanan tower Jembatan Ampera yang akan dipasang lift.-sumeks.co-
“Jadi lift itu fungsinya untuk perawatan bila sewaktu-waktu dibutuhkan (terjadi kerusakan,red),” katanya.
Deru menjelaskan, petugas dari dinas terkait cukup mengalami kesulitan dalam hal perawatan Jembatan Ampera, sehingga lift ini dinilai cukup representatif.
Sebab, lanjutnya, petugas-petugas tersebut selama ini harus naik tangga manual untuk sampai ke puncak tower jembatan setinggi mencapai lebih dari 40 meter itu.
“Jadi itu, dan bukan untuk kebutuhan lain seperti pariwisata sebagaimana yang beredar di kalangan masyarakat. Siapa yang mau naik ke sana itu kan tinggi,” ujarnya.
Diketahui, pembangunan lift Jembatan Ampera ini merupakan inisiasi Satuan Kerja Pekerjaan Jalan Nasional Wilayah III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Jembatan Ampera yang menghubungkan kawasan hulu dan hilir Kota Palembang. Foto : SUMEKS.CO/DNN--
Pembangunan tersebut pekerjaanya sudah dimulai sejak Jumat 18 November 2022 lalu.
Fasiltas lift yang dipasangkan tersebut berbobot tiga ton yang mampu mengangkut sebanyak empat orang dan pemasangannya ditargetkan selesai pada Desember 2022.
Polemik mengemuka sepeti adanya keberatan dari kelompok masyarakat atas pembangunan lift di Jembatan Ampera Palembang tersebut.
Salah satunya, datang dari perkumpulan Tim Ahli Cagar Budaya.
Ketua Tim Ahli Cagar Budaya Sumatera Selatan Aufa Syahrizal menyampaikan keberatan karena pembangunan fasilitas lift itu ditakutkan berpotensi merusak hingga merugikan daerah.
Apa lagi, lanjutnya, Jembatan Ampera yang berusia 57 tahun itu sudah ditetapkan jadi cagar budaya yang keasliannya mesti dijaga.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: