Buka Toko di Madrid, Barcelona Ledek Sang Rival dengan Spanduk 'Raul Es Culer', Apa Artinya?

Memajang spanduk 'Raul Es Culer' bukannya tanpa alasan. Pemain yang pernah membela Schalke itu sempat digosipkan menaruh hati pada Barcelona meski tidak pernah mengungkapnya secara terang-terangan.

Pemicunya adalah ucapan Raul Gonzalez pada tahun 2015 yang bilang ikut berbahagia atas kesuksesan La Blaugrana memenangi gelar Liga Champions.

"Saat Barca menang Liga Champions, saya bahagia. Pada akhirnya, mereka adalah tim Spanyol dan saya tidak punya masalah mengatakannya pada publik", ujarnya pada Vanity Fair pada Januari 2016.

BACA JUGA:Tower Jembatan Ampera Segera Miliki Lift, Gubernur: Siapa yang Mau Naik?

BACA JUGA:Australia Kalahkan Denmark di Piala Dunia Qatar 2022 Berkat Kertas Strategi

"Rivalitas membantu kedua klub. Barca tidak akan ada tanpa Madrid, begitu juga sebaliknya. Mereka butuh satu sama lain. Apa saya ingin mendoakan hal yang buruk? Itu bukan kepribadian saya", tutup pemain yang  identik dengan nomor punggung tujuh itu.

Raul Gonzalez sudah pensiun sebagai pemain profesional dan kini bekerja sebagai pelatih untuk tim Real Madrid B dan kelompok umur pemain-pemain muda lainnya.

BACA JUGA:Maroko Catatkan Sejarah Baru di Piala Dunia Qatar 2022, Negara Kedua Dari Afrika Lolos 16 Besar

BACA JUGA:Waduh! Imam masjid di daerah Pondok Gede Dipukul Saat Shalat Magrib

Pemajangan 'Raul Es Culer' sebenarnya bukan pertama kali dilakukan Barcelona untuk menggoda rivalnya.

Pada tahun 2021, presiden mereka, Joan Laporta pernah memajang billboard bergambar wajahnya tepat di samping Bernabeu dengan tulisan "Tidak sabar bertemu lagi" ketika masa pemilihan presiden klub.

Sumber: