Habib Rizieq Rancang Strategi Dakwah Sebelum Hadiri Reuni 212: Kalau Demo Kalian Saja!

Habib Rizieq Rancang Strategi Dakwah Sebelum Hadiri Reuni 212: Kalau Demo Kalian Saja!

Penyebab Habib Rizieq Dilarang Umrah--Tangkapan layar/Islamic Brotherhood Television | IBTV

"Secara de facto itu bisa menjadi masalah kalau ada orang-orang yang tidak suka mempermasalahkan. Karena itu pengacara mengatakan ‘gini aja Habib’, usul dari pengacara ‘Habib tanya dulu, itu mereka bikin reuni bentuknya bagaimana? Kalau bentuknya demo, aksi di jalan sebaiknya Habib jangan ikut’, oh pengacara tolak keras jangan ikut,” jelasnya.

Habib Rizieq Shihab juga menjelaskan sebenarnya mengikuti demonstrasi yang sudah ada pemberitahuan ke polisi, boleh dilakukannya.

Namun dia menyadari demo sangat riskan untuk saat ini, sehingga menjadi pertimbangkan dirinya hadir atau tidak dalam kegiatan tersebut.

"Ada satu yang nimpuk bisa ribut, kalau terjadi keributan, Habib kena, demonstrasi itu riskan karena ada orasi politik di mobil komando, begitu ada orasi politik dan dianggap tidak menyenangkan, saudara, bahkan dianggap provokasi ke masyarakat, walau bukan saya yang bicara, tetap saya akan dipermasalahkan, maka pengacara bilang jangan ikut kalau demo, udah nggak usah ikut meski disebut demo damai, karena riskan, bisa terjadi sesuatu,” ungkap Habib Rizieq Shihab.

BACA JUGA:Kenang Ferry Mursyidan, Jokowi Berduka Lepas Kepergian Mantan Menteri: Indonesia Kehilangan Tokoh

Oleh karena itu, Habib Rizeiq mengaku sebenarnya ia keberatan mengikuti Reuni 212 jika bentuknya demonstrasi. Namun, setelah berdiskusi dengan panitia dan disebutkan bahwa Reuni 212 bukan berbentuk demonstrasi, maka dirinya hadir.

“Kalau bentuknya seperti yang lalu lalu, dulu pernah ada reuni kan, kalau bentuknya salat tahajud, salat subuh, zikir, ah itu nggak ada masalah, yang penting tausiahnya tausiah keagamaan, jangan jadi orasi kayak demonstrasi, jadi ini arahan para pengacara, saya terima, karena pengacara lebih paham soal hukum nasional," terang Habib Rizieq Shihab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: