Luis Suarez Dihantui Karma Piala Dunia 2010

Luis Suarez Dihantui Karma Piala Dunia 2010

Luis Suarez dikabarkan gabung ke Inter Miami.-@luissuarez9-Instagram

JAKARTA, DISWAY.ID - Luis Suarez seakan masih dihantui dengan karma yang besar saat aksi handball terlarangnya di Piala Dunia 2010, Afrika Selatan.

Kini Suarez dan Uruguay harus tersingkir dari Piala Dunia 2022 di Qatar setelah gagal lolos ke babak 16 besar.

Para fans Ghana membalas dendam Luis Suarez atas handball kontroversial bersama Uruguay beberapa tahun lalu.

BACA JUGA:Link Live Streaming & Prediksi Skor Ghana vs Uruguay: The Black Stars Dihantui Tangan Jahil Suarez

Meski Uruguay berhasil menang 2-0 atas Ghana, tetapi mereka gagal lolos ke babak 16 besar Piala Dunia Qatar setelah Korea Selatan sukses meraih kemenangan 2-1 atas pemuncak klasemen Portugal.

Kehebohan seputar pertandingan Charrúas dengan Ghana pada 2 Desember adalah tentang balas dendam untuk Afrika atas kejenakaan Suarez.

Legenda Barcelona itu menggagalkan Afrika kesempatan emas untuk maju ke Piala Dunia 2010 semi-final dengan membersihkan tembakan dari garis dengan tangannya. Suarez segera dikeluarkan dari lapangan.

Asamoah Gyan melewatkan penalti yang dihasilkan setelah mantan pemain Barca itu dikeluarkan dari lapangan, dan Ghana memiliki masalah dengan striker Uruguay sejak saat itu.

BACA JUGA:Catat, Jadwal Siaran Langsung Piala Dunia 2022 Hari Ini 28 November 2022, Ada Portugal vs Uruguay

Momen serupa yang menakutkan terjadi pada menit ke-21 pertemuan kedua belah pihak pada 2 Desember di Piala Dunia FIFA tahun ini.

Ghana memenangkan penalti setelah intervensi VAR dan menganggap bahwa Sergio Rochet telah menjatuhkan Andre Ayew.

Ayew melangkah untuk melakukan tendangan penalti tetapi upayanya diselamatkan oleh Rochet.

Kehadiran Suarez sangat terasa saat ia menjadi kapten Uruguay dan terlihat menggembleng pasukannya melawan musuh-musuhnya.

BACA JUGA:Luis Suarez Kenang Handball Kontroversial di Piala Dunia 2010 Vs Ghana: Saya Akan Minta Maaf Kalau..

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads