Inggris Bunuh 100 Jutaan Orang India Dalam 40 Tahun, Sejarahwan Ungkap Fakta Kelicikannya
Dalam sebuah penelitian menyebutkan bahwa Inggris bunuh 100 juta orang India dalam 40 tahun di masa penjajahannya di tahun 1880 hingga 1920.-twitter@willbin6-
BACA JUGA:Yusuf Kalla Sampaikan Duka Mendalam ke Keluarga Almarhum Ferry Mursyidan Baldan
BACA JUGA:Hadir di Rumah Duka, Ganjar Pranowo Kenang Kebaikan Ferry Mursyidan: Almarhum Sosok Teman yang Baik
Sistem ini menguras harta India mencapai triliunan dolar Amerika.
Inggris tanpa ampun mengguras harata dan memaksa India untuk mengekspor makanan bahkan ketika kekeringan atau banjir mengancam ketahanan pangan lokal.
Sejarawan telah menemukan bahwa puluhan juta orang India meninggal karena kelaparan dalam beberapa kali beberapa bencana kelaparan yang disebabkan oleh kebijakan pada akhir abad ke-19.
Bencana tersebut terjadi karena sumber daya mereka dialihkan ke Inggris dan koloni pemukimnya.
Krisis kematian yang luar biasa pada periode Victoria akhir bukanlah suatu kebetulan.
BACA JUGA:Selain Dipecat, Ini Hukuman Untuk TNI di Jatim yang Jadi Pasangan LGBT
Salah sorang sejarawan bernama Mike Davis menjelaskan bahwa kebijakan kerajaan Inggris ‘seringkali sama persis dengan bom yang dijatuhkan dari ketinggian 18.000 kaki’.
Mike menjelaskan bahwa dari penelitian yang dilakukannya menemukan bahwa kebijakan eksploitatif Inggris dikaitkan dengan sekitar 100 jutaan kematian selama periode 1881-1920.
Sejarah tidak dapat diubah, dan kejahatan kerajaan Inggris tidak dapat dihapus.
Tetapi berbagai perbaikan dapat membantu mengatasi warisan perampasan dan ketidaksetaraan yang dihasilkan oleh kolonialisme serta ini adalah langkah strtegis menuju keadilan serta pemulihan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: