Kediri Dholo KOM Challenge 2022 Tempuh Jalur Terjal Berkelok, Azrul Ananda : Tanjakan Paling Ikonik di Indonesia

Kediri Dholo KOM Challenge 2022 Tempuh Jalur Terjal Berkelok, Azrul Ananda : Tanjakan Paling Ikonik di Indonesia

Kediri Dholo KOM Challenge 2022 -Humas Polri -

MOJOKERTO, DISWAY.ID-Sebanyak 300 peserta dari 83 Kota dan Kabupaten di 23 Provinsi Indonesia mengikuti event Kediri Dholo KOM Challenge 2022.

Event dengan tanjakan paling ikonik di Indonesia ini akan dihelat 3-4 Desember 2022 dengan jarak tempuh 211,8 km dari Surabaya – Mojokerto – Jombang – Kediri.

Founder Mainsepeda, Azrul Ananda bertekad dalam event Kediri Dholo KOM Challenge 2022 ingin menjadi salah satu event sepeda paling ikonik di Indonesia.

BACA JUGA:Pembangunan Jalur Sepeda Jakarta Sudah 70 Persen, Dishub Lanjutkan Pembanggunan

BACA JUGA:Pembangunan Jalur Sepeda Tidak Akan Berhenti Di Tahun 2022, Dishub DKI Beri Jaminan

Salah satunya karena punya segmen tanjakan paling mengesankan bernama Kelok 9 dan Gigi 1.

Kelok 9 terinspirasi dari Lombard Street di San Francisco, Amerika Serikat. 

Tanjakan terjal dibentuk berkelok-kelok di tengahnya. Tanjakan itu memaksa cyclist harus zig zag mengikuti kelokan. Kemiringannya konstan di kisaran 17 persen.

“Ini seperti teater orang tersiksa. Teater yang fotogenik. Jika di Tour de France atau Giro dItalia, spot seperti itu dibuatkan tribun. Semoga nanti ada inspirasi membuat tribun di sana. Agar penonton bisa menikmati aksi para pembalap tersiksa,” ucap Azrul.

Saat ditemui di Pitstop pertama di Pemkab Mojokerto, Azrul Ananda yang pertama mengucapkan sangat berkesan dengan pam jalur dan sterilisasi yang dilakukan Polresta Mojokerto

“Saya Mewakili semua peserta event kami Dholo KOM Challenge 2022 mengucapkan terimakasih kepada Polres Mojokerto Kota (Polresta Mojokerto) atas pengawalannya dan supportnya kepada seluruh cyclis, mengamankan jalan dan mengamankan peserta sehingga semua merasa nyaman, senang, bahagia disini, dan hal ini sangat baik karena dalam situasi seperti ini terus konsisten maka akan banyak event-event dan itu akan memberi dampak ekonomi yang baik buat masyarakat, dari saya terimakasih,” demikian kesan Azrul Ananda.

BACA JUGA:Heru Budi Ungkap Status Anggaran Jalur Sepeda yang Tersisa 7.5 Miliar Rupiah

BACA JUGA:7 Perawatan Ringan Sepeda Motor Musim Hujan, Kendaraan Prima Perjalanan Lancar

Sementara salah satu Penggemar Sepeda, Kapolresta Mojokerto AKBP Wiwit Adisatria, sangat mendukung adanya event yang digelar dan Mojokerto menjadi lokasi rute serta tempat pitstop pertama di Pemkab Mojokerto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait