Transformasi Digital Indonesia, Pemberdayaan 4 Pilar Literasi Disambut Hangat di Badung
Transformasi Digital Indonesia, Pemberdayaan 4 Pilar Literasi Disambut Hangat di Badung, Bali. -Kominfo -
Oleh karena itu Kemenkominfo bekerjasama dengan Universitas Bali Internasional dan Relawan TIK dalam meningkatkan literasi digital masyarakat dan sudah ada 12 desa adat yang telah diliterasi oleh Universitas Bali Internasional dan relawan TIK dengan meliterasi masyarakat lewat empat pilar literasi digital yaitu kecakapan digital, kemaman digital, budaya digital, dan etika digital.
Dokter I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK selaku Wakil Rektor 1 Universitas Bali Internasional dalam sambutannya menyampaikan mengenai pemanfaatan sistem digital bagi pelaku usaha.
“Dengan perkembangan internet, pelaku kegiatan usaha dituntut lebih cakap dalam menggunakan ruang digital oleh karena itu menjadi sebuah tantangan bagi pelaku usaha di Industri 4.0." kata dia.
"Maka dari itu kita harus cakap dalam menggunakan internet untuk para pelaku usaha Industri 4.0 ini,” ujarnya.
Di kesempatan yang sama dr. I Gusti Ngurah Mayun, Sp.HK memaparkan materi mengenai trend Pemanfaatan Teknologi.
Ia menegaskan bahwa perkembangan teknologi informasi di dunia terus berkembang secara masif.
Pengguna Internet Indonesia mencapai 202 juta pengguna dan perubahan gaya hidup yang menjadi serba digital sehingga memberikan kemudahan dan kepraktisan dalam melakukan berbagai aktivitas.
Ia kemudian menyimpulkan bahwa teknologi dapat membantu kegiatan bisnis di era 4.0 ini.
I Gede Putu Krisna Juliharta selaku Ketua Relawan TIK Provinsi Bali turut memaparkan materi mengenai Trend Pemanfaatan Teknologi dalam Kegiatan Usaha di Bali Pada Era Transformasi Digital.
Krisna menyampaikan jenis-jenis transaksi digital, resiko transaksi digital serta tips dan trik transaksi digital yang mudah dan aman.
Kolaborasi antara Kemenkominfo dan Kemendikbudristek merupakan bagian dari rangkaian kegiatan program Indonesia Makin Cakap Digital yang diinisiasi dan diluncurkan oleh Kemenkominfo pada 20 Mei 2021.
Program ini dilaksanakan di seluruh provinsi se-Indonesia dengan target 50 juta orang memperoleh literasi tentang teknologi digital pada tahun 2024.
Literasi Digital di Sektor Pendidikan merupakan salah satu dari tiga sektor yang menjadi target program Literasi Digital dimana dua sektor lainnya meliputi sektor masyarakat umum/komunitas dan sektor pemerintahan.
Matching Fund merupakan kegiatan yang diinsisiasi Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemenkominfo) dan Kementerian Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI berkolaborasi dalam menyelenggarakan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: