Usia Masih Muda, Bos Kripto Dunia Meninggal Saat Tidur

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kripto menjadi salah satu aset digital yang digandrungi oleh banyak orang, baik muda hingga yang sudah lanjut usia.

Begitu banyak latar belakang orang-orang yang turut andil dalam dunia kripto ini.

Salah satunya adalah Tiantian Kullander yang dikenal oleh banyak orang sebagai bos kripto.

BACA JUGA:Auto Termahal Sedunia! Bayaran Cristiano Ronaldo Rp 3,2 Triliun di Klub Liga Arab Saudi Al Nassr

Belum lama ini, sebuah kabar mengejutkan hadir dan mengatakan bahwa Tiantian Kullander sang bos kripto meninggal di saat ia tidur.

Tiantian wafat pada usia yang terbilang masih cukup muda, yaitu 30 tahun. 

Diketahui, ia menghembuskan napas terakhirnya saat ia tidur pada 23 November 2022.

Tiantian Kullander merupakan seorang juragan cryptocurrency yang bahkan dirinya pernah masuk ke dalam jajaran Forbes 30 under 30.

Tiantain dikenal sebagai pendiri aset digital Amber Group yang berbasis di Hong Kong.

Baik keluarga maupun sahabatnya memanggil Tiantain dengan sebutan "TT".

Mengawali karir di perbankan investasi, Tiantian bekerja untuk nama-nama besar seperti, Goldman Sachs dan Morgan Stanley.

BACA JUGA:Haru Biru Lionel Messi Ingat Anak Saat Bawa Argentina ke Babak 8 Besar Piala Dunia 2022

"Dengan kesedihan terdalam, dan berat hati kami menginfomasikan kepada Anda tentang meninggalnya teman dan salah satu pendiri kami, Tiantian Kullander yang meninggal secara tak terduga didalam tidurnya pada 23 November 2022" ujar salah satu rekan kerjanya di Amber Group.

"Dia memberikan segenap hati dan jiwanya untuk perusahaan, di setiap tahap pertumbuhannya. Dia memimpin dengan memberi contoh dengan kecerdasan, kemurahan hati, kerendahan hati, ketekunan, dan kreativitasnya."

Sumber: