Nekat! Rumah Wali Kota Blitar Dirampok dan Disekap, Pelaku 4 Orang Kini Dalam Kejaran Polda Jatim

Nekat! Rumah Wali Kota Blitar Dirampok dan Disekap, Pelaku 4 Orang Kini Dalam Kejaran Polda Jatim

ilustrasi perampokan -freepik/@jcomp-

BLITAR, DISWAY.ID-- Rumah dinas Wali Kota BLITAR, di Jalan Sudanco Suprijadi nomor 18, Jawa Timur dikabarkan dirampok oleh sejumlah orang dan pada peristiwa tersebut Wali Kota BLITAR bersama sang istri mengalami penyekapan.

Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Kapolres Blitar Kota AKBP Argo Wiyono, bahwa rumah dinas Wali Kota Blitar telah dirampok oleh sejumlah orang dan melakukan penyekapan.

AKBP Argo juga mengatakan, penyekapan terhadap Wali Kota Blitar, Santoso ini dengan cara diikat dan dilakban. Posisi Wali kota Blitar disekap di dalam kamar yang berada di rumah dinas.

“Iya tadi kami dapat informasi sekitar setelah salat subuh, rumah Wali Kota Blitar terjadi pencurian dengan kekerasan. iya Wali Kota dan istri juga ikut dilakban,” ujar AKBP Argo Wiyono, Senin 12 Desember 2022.

Meski mengalami penyekapan, namun kondisi Wali Kota Blitar tidak mengalami luka akibat senjata tajam. AKBP Argo Wiyono pun memastikan bahwa kondisi Santoso, Wali Kota Blitar dalam keadaan sehat dan aman.

“Kondisi Wali Kota Blitar dalam keadaan aman dan tidak ada luka sama sekali,” ungkapnya.

Juga diketahui, selain Wali Kota Blitar dan Istri, sejumlah penjaga dari Satpol PP juga mengalami penyekapan. 

Anggota Satpol PP itu dilakukan penyekapan dengan menggunakan lakban dan diikat dengan menggunakan lakban.

“Selain Wali Kota sejumlah anggota Satpol PP juga mengalami penyekapan serupa,” tambah AKBP Argo.

Sementara itu, Wali Kota Blitar Santoso dan Sejumlah anggota Satpol PP yang mengalami penyekapan kini telah bisa dibebaskan.

Satreskrim Polres Blitar Kota kini masih melakukan olah tempat kejadian perkara di rumah dinas Wali Kota. 

Berdasarkan keterangan sementara diperkirakan jumlah pelaku pencurian dengan kekerasan berjumlah sekitar 4 orang.

Akibat kejadian itu uang tunai milik Wali Kota Blitar senilai 400 juta rupiah raib dibawa kabur oleh para pelaku. Sejumlah perhiasan emas juga ikut dibawa pelaku pencurian dengan kekerasan.

“Uang tunai 400 juta serta perhiasan raib dibawa para pelaku pencurian dengan kekerasan yang beraksi di rumah dinas Wali Kota Blitar,” tukas AKBP Argo

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: