Terkuak, Ini Ciri-ciri Pelaku Perampokan Rumah Wali Kota Blitar, Satu Pelaku Berjaket Lambang Bendera Indonesia?
Perampokan Rumah Walikota Blitar-Andrew Tito-disway.id
BLITAR, DISWAY.ID - Tim penyidik gabungan Polda Jawa Timur dan Polresta Blitar, hingga kini masih terus melakukan penyelidikan olah TKP rumah dinas Wali Kota Santoso yang menjadi titik lokasi kasus perampokan dan penyekapan yang terjadi pada Senin 12 Desember 2022 dini hari.
Kapolresta Blitar, AKBP Argo Wiyono mengatakan perkembangan penyelidikan kasus tersebut hingga kini polisi telah mendapati ciri-ciri dan gambaran para pelaku.
Argo mengatakan satu diantara pelaku diketahui memakai jaket dengan gambar Lambang Bendera Indonesia.
BACA JUGA:Provokasi Messi Cs ke Belanda Berujung Ricuh, Scaloni: Sudah Biasa Kalau Itu
Diduga aksi perampokan tersebut dilakukan oleh 4-5 pelaku.
Para pelaku juga diketahui datangi rumah dinas Walikota Blitar yang berlokasi di Jalan Sudanco Supriyadi 18 tersebut dengan mengendarai mobil berpelat merah dan masuk melalui pintu gerbang utara.
Sebelum masuk kedalam rumah, para pelaku mengancam petugas Satpol PP menggunakan sajam.
BACA JUGA:Link Live Streaming & Prediksi Argentina vs Kroasia, Messi Cs Menang 2-1?
Setelah berhasil melumpuhkan tiga orang Satpol PP yang menjaga rumah Walikota, para pelaku kemudian masuk ke rumah dinas dengan melewati pintu samping kanan atau sisi barat gedung rumdin.
Argo mengatakan berdasarkan keterangan saksi dan juga rekaman CCTV diketahuilah ciri ciri satu di antara pelaku yang memakai jaket dengan gambar lambang bendera Indonesia.
"Dari keterangan, ada salah satu saksi yang melihat seorang pelaku memakai jaket bergambar lambang Bendera Indonesia," ujar Argo dikonfirmasi, Senin 12 Desember 2022.
Argo mengatakan berdasarkan tekaman CCTV, para pelaku diketahui berbadan tegap, rambut pendek dengan gerakan cepat serta menutupi masing masing wajah mereka dengan masker.
BACA JUGA:Link Live Streaming & Prediksi Argentina vs Kroasia, Messi Cs Menang 2-1?
Usai masuk ke dalam rumah Walikota Blitar, para pelaku mengancam wali kota dan istrinya, yang saat itu masih sedang beristirahat, para pelaku mengikat kaki dan tangan Walikota Blitar dan istrinya, mulut dan mata korban juga ditutup pelaku dengan menggunakan Lakban.
Selanjutnya para pelaku kemudian dengan leluasa menggasak barang berharga, uang tunai Rp 400 juta dan perhiasan istri wali kota yang tersimpan di barankas.
Usai melakukan aksinya, para pelaku kemudian menghilang dan hingga kini masih dikejar polisi.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: