Polisi Pastikan Pelaku Penculik Anak 6 Tahun di Jakpus, Bukan Supir Bajaj

JAKARTA, DISWAY.ID-- Polisi memastikan pelaku tindak pidana penculikan anak yang tayangan videonya vital di media sosiial, bukanlah supir bajaj.

Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin, bahwa yang melakukan penculikan anak dibawah umur tersebut adalah, seorang pria yang merupakan penumpang bajaj tersebut yang terjadi di Jalan Gunung Sahari 7A, Sawah Besar, Jakarta Pusat, bukan sopir bajaj.

BACA JUGA:Argentina Juara Dunia, Pele: Maradona Pasti Full Senyum!

BACA JUGA:Games dan Nyanyi Seru Meriahkan Roadshow SAC di SDN Pendrikan Kidul Semarang

Kombes Komarudin mengatakan, hal tersebut sudah diketahui setelah pihaknya meminta keterangan sopir bajaj.

"(Saksi diperiksa) sementara baru orangtua korban dan sopir bajaj," ujarnya kepada wartawan, Senin 19 Desember 2022.

Ia juga menuturkan, hasil Pemeriksaan sopir bajaj menunjukkan bwahw supir bajaj tersebut sama sekali tidak mengetahui seorang pria yang merupakan penumpnganya itu merupakan pelaku penculikan.

BACA JUGA:2 Teknisi Tiongkok Jadi Korban Tewas, Saksi Sebut Lokomotif Kereta Cepat dari Padalarang Melesat Kencang Hantam Lokomotif Teknis

BACA JUGA:Libur Nataru 2022/2023, PT KAI Operasikan 7 Kereta Api Jarak Jauh, Berhenti di Stasiun Jatinegara dan Karawang

Pasalnya interaksi antara korban dan pelaku sama sekali tidak menunjukan bahwa korban diculik.

Menurut Kombes Komarudin, sopir bajaj sekadar mengais rezeki dengan mengantar penumpang ke titik tujuan sesuai permintaan pelaku.

"Sopir bajaj enggak tahu ini (pelaku) siapa. Dikiranya ya orangtua dan anak. Mereka (penculik dan korban) lalu turun di tengah jalan," jelasnya.

Dalam penyelidikan kasus ini Kombes Komarudin mengatakan pihaknya juga telah memeriksa kamera CCTV sekitar lokasi untuk selidiki kasus penculikan tersebut.

BACA JUGA:Dukung Gaya Berkendara yang Efisien Bahan Bakar bersama Chery TIGGO Pro Series

Sumber: