Hujan Deras, Ribuan Rumah di Pandeglang Terendam Banjir

Hujan Deras, Ribuan Rumah di Pandeglang Terendam Banjir

Puluhan rumah di Desa Idaman Kecamatan Patia yang terendam banjir, Senin 26 Desember 2022. -BPBDPK-Radar Banten

PANDEGLANG, DISWAY.ID-Hujan deras yang melanda wilayah di Kabupaten Pandeglang menyebabkan Sungai Cilemer meluap dan merendam 1.110 rumah di Kecamatan Patia, Kabupaten Pandeglang.

Kepala Desa (Kades) Idaman, Kecamatan Patia Ilman mengatakan, ada tujuh desa yang terendam banjir, yaitu Desa Idaman, Rahayu, Surianeun, Patia, Cimoyan, Ciawi, dan Desa Babakan Keusik. Rata-rata ketinggian air 60 sentimeter sampai satu meter.

“Udah dua hari terendam banjir, akibat cuaca ekstrem dan hujan dengan intensitas tinggi turun terus,” katanya, Senin 26 Desember 2022.

BACA JUGA:Hujan Deras, Komplek Polri Mampang Kerap Tergenang Banjir, Warga Minta Pemerintah Keruk Kali

BACA JUGA:Banjir Rob Kembali Rendam Dua RT di Marunda Jakut, Ketinggian 25 Cm

Ilman mengatakan, meski sudah dua hari terjadi banjir, namun bantuan logistik bagi masyarakat belum datang. Padahal, kata dia, rumah warga yang terendam sudah banyak dan aktivitas warga terganggu.

“Belum adanya bantuan yang masuk dikarenakan kondisi cuaca ekstrem. Meski begitu masyarakat yang terdampak masih tetap tinggal di rumah, walaupun kondisi air mengkhawatirkan,” ujarnya.

Ilman mengtakan, hingga Senin 26 Desember 2022 pagi, kondisi air masih terus mengalami kenaikan dan masuk ke rumah warga. 

Oleh karena itu, dia berharap pemerintah daerah segera turun membantu masyarakat yang terdampak bencana banjir.

“Kondisi air masih naik. Karena debit air di Sungai Cilemer terus mengalami peningkatan,” tukasnya.

Sementara, kendati terendam banjir sejak Minggu 25 Desember, warga Kampung Tajur Desa Idaman enggan dievakuasi.

BACA JUGA:Ribuan Bikers Banjiri Acara Xmax Owners Tour and Gathering di Yogyakarta

“Kita bertahan, karena setiap tahun kita selalu berurusan dengan banjir,” katanya, Senin 26 Desember 2022.

Agus mengatakan, selain bantuan sembako, sandang dan pangan, para korban banjir juga membutuhkan bantuan obat untuk mencegah penyakit diare atau penyakit lain akibat banjir.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: Radar Banten