Peringatan Dini BMKG: Potensi Banjir Rob Pantai Banten Terjadi 1-5 Januari 2023
Banjir rob air laut kembali merendam wilayah Utara Jakarta pada Kamis 22 Desember 2022, pasang air laut. -Humas BPBD DKI-
SERANG, DISWAY.ID-- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini adanya potensi banjir pesisir atau rob di seluruh pantai wilayah Banten.
Potensi banjir rob tersebut terjadi pada 1 hingga 5 Januari 2023.
Adanya potensi banjir rob itu terkait kondisi alam hingga mempengaruhi cuaca di wilayah pesisir pantai Banten.
BACA JUGA:Cara Daftar DTKS Agar Dapat 3 Bansos Tahun 2023, Bisa Pakai Aplikasi di Play Store
Disebutkan BMKG, kondisi demikian ini dipengaruhi adanya fenomena Bulan Purnama atau Full moon pada 6 Januari 2023.
Di mana, fenomena tersebut berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum.
BMKG melalui rilisnya, menyebutkan, berdasarkan pantauan data water level dan prediksi pasang surut, banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir Indonesia, salah satunya pesisir Banten.
Potensi banjir pesisir rob ini berbeda waktu atau hari dan jam di tiap wilayah, secara umum berdampak pada aktivitas masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.
Masyarakat dihimbau untuk selalu waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG.
BACA JUGA:Tarif Tol Tangerang-Merak Naik per 3 Januari 2023
“Seluruh pesisir pantai di Banten mempunyai potensi terjadinya banjir pesisir atau Rob ini. Hanya saja waktu dan ketinggian air pasang berbeda,” ujar Kepal Seksi Data dan Informasi Stasiun Meteorologi Kelas I Maritim Serang, Tarjono, dikutip dari Radarbanten (Disway National Network), Minggu 1 Januari 2023.
Tarjono mengingatkan, bagi para calon penumpang kapal Ferry dan masyarakat yang akan beraktivitas di laut sebaiknya mempersiapkan diri dan jangan memaksakan jika kondisi cuaca dan gelombang berubah menjadi kurang kondusif.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: