Update Terdampak Bencana di Lebak, 1.095 Rumah di 6 Kecamatan Terendam Banjir

LEBAK, DISWAY.ID-- Sekira 1.095 rumah warga Kabupaten Lebak di 6 kecamatan terendam banjir. Selain itu, sebanyak 44 rumah rusak akibat terdampak bencana lainnya. 

Jumlah terdampak banjir sebanyak itu tercatat oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lebak hingga 4 Januari 2023.

BPBD Kabupaten Lebak telah melakukan update data sementara kerusakan dampak bencana alam yang melanda wilayah Kabupaten Lebak.

BACA JUGA:Satbrimob Polda Banten Gelar Apel Pasukan dan Kendaraan, Ada Apa?

BACA JUGA:Cara Buat Pengaduan dan Cek Laporan Polisi via Online, Irwasda Polda Banten Jelaskan Ini

Hingga Rabu 4 Januari 2022, terdapat 11 Kecamatan di Lebak yang terdampak bencana alam baik berupa banjir, longsor, pergerakan tanah, angin kencang dan jalan ambles.

BPBD merinci banjir telah merendam 1.095 rumah warga 6 Kecamatan di Lebak. 6 Kecamatan itu, yakni Kecamatan Banjarsari, Kalanganyar, Cimarga, Cibadak, Rangkasbitung dan Gunung Kencana.

“Berdasarkan data sementara Kecamatan Banjarsari merupakan wilayah paling parah terdampak banjir dengan 607 rumah dampak,” kata Kepala Pelaksana BPBD Lebak Febby Rizki Pratama kepada Radar Banten (Disway National Network), Rabu 4 Januari 2022.

Febby mengatakan, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebak sejak Senin 2 Januari 2023 malam juga telah menimbulkan bencana alam berupa longsor, pergerakan tanah, dan angin kencang di 5 Kecamatan. Daerah yang terdampak longsor, yakni Kecamatan Muncang, Leuwidamar, Cimarga, Bojongmanik, dan Cikulur.

Adapun jumlah kerusakan totalnya mencapai 48 rumah, terdiri dari 44 rumah rusak ringan dan 4 rumah rusak sedang.

BACA JUGA:Dirlantas Polda Banten Beri Penjelasan Lengkap Terkait ETLE, Sejumlah Titik Ini Sudah Dipasang

BACA JUGA:Menhub Budi Karya Jatuh dari Tangga Helikopter, Dilarikan ke RS Ciremai Cirebon

“Kerusakan paling parah ada di Kecamatan Leuwidamar sebanyak 15 rumah rusak, dan di Kecamatan Muncang sebanyak 13 rumah rusak akibat longsor dan pergerakan tanah,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya terus melakukan assessment dengan menyiagakan relawan di 28 personil di Kabupaten Lebak.

Sumber: