Cegah Kemacetan saat Semifinal AFF 2022, Polisi Rekayasa Lalin di GBK
Suporter timnas Indonesia memadati stadion GBK-Twitter/@InfosuporterID-
JAKARTA, DISWAY.ID - Polisi adakan rekayasa lalu lintas di sekitaran Stadion Gelora Bung Karno (GBK) saat laga semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan masyarakat diimbau tidak melewati kawasan sekitar GBK.
"Jadi pengalihan arus lalin yang menuju GBK. Jadi imbauannya kepada masyarakat yang tidak berpekentingan ke arah itu ya mungkin bisa di sekitar jam 16.30 sampai selesai pertandingan mungkin bisa mencari alternatif lain atau tidak mendekat dulu ke area pertandingan," katanya kepada awak media, Kamis 5 Januari 2023.
BACA JUGA:Polisi Terjunkan 3.600 Personel Amankan Semifinal AFF 2022
BACA JUGA: Daftar Harga Tiket Semifinal AFF 2022 Timnas Indonesia vs Vietnam di GBK, Kategori Ini Paling Murah
Diungkapkannya, lokasi tersebut berpotensi mengalami penghambatan lalu lintas. Lantaran banyaknya penonton yang hadir.
"Walaupun kepolisian menyiapkan personel yang cukup, baik di wilayah pertandingan, di jalan pengaturan arus lalu lintas, tetapi kalau masyarakat tidak ingin mungkin ada dampaknya sedikit, terhambat ada pelambatan sedikit itu hal wajar karena penonton kita dapat info dari panitia tiket sold out berarti jumlah penonton banyak sekali diperkirakan masa yang banyak," ucapnya.
"Mereka menggunakan moda transportasi kendaraan baik roda dua roda empat sehingga bisa dipastikan akan terjadi penumpukan kendaraan. Jadi mungkin bisa dihindari dulu untuk sementara waktu jalan yang menuju GBK," tandasnya.
BACA JUGA:Semifinal AFF U-16 2022: Bima Sakti Minta Publik Ramaikan Stadion Maguwoharjo Sleman
Diberitakan sebelumnya, Pihak kepolisian terjunkan personelnya untuk mengamankan laga semifinal Piala AFF 2022 antara Indonesia vs Vietnam.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan 3.600 personelnya akan diterjunkan langsung di Stadion Gelora Bung Karno.
"Kalau dari personel kepolisian yang dari 3600 sekian itu ada dalam stadion itu 100 orang anggota Brimob berseragam tapi tidak bersenjata. 100 itu di lorong lorong, jadi mengelilingi stadion," katanya kepada awak media, Kamis 5 Januari 2023.
Selain itu, ada personelnya yang berpakaian preman juga diterjunkan untuk ditempatkan di beberapa sudut.
"Kemudian ada juga yang berpakaian preman anggota kita jumlah nya 200 totalnya. Karena kan seperti kemarin kita lihat, kita kan juga punya layar monitor, CCTV yang dari pengelola GBK. Setiap sektor itu kan termonitor cctv. Kita lihat kalau ada penonton yang mabuk, kemudian yang berantem, anggota yang tidak berseragam yang preman itu yang nanti mengamankan agar Tidak terjadi keributan," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: