Lagi-lagi Tiongkok 'Diserbu' Wabah Covid-19, Taiwan Coba Tawarkan Bantuan
Ilustrasi orang-orang yang berjuang menolak virus Covid-19 dengan gaya hidup sehat.-fernandozhiminaicela-Pixabay
JAKARTA, DISWAY.ID - Taiwan kembali menawarkan bantuan ke Tiongkok untuk menangani wabah kasus Covid-19.
Akan tetapi hingga 5 Januari 2023, Taiwan masih belum menerima tanggapan dari otoritas Tiongkok.
Menurut Kantor Berita Pusat (CNA) Taiwan, lonjakan kasus Covid-19 kembali menghampiri Tiongkok setelah sempat berakhir dengan tiba-tiba nol kasus Covid.
BACA JUGA:PPKM Resmi Dicabut, Tapi Menko Marves Luhut Sebut Status Darurat dan Bencana COVID-19 Masih Berlaku
Wabah kasus yang cepat terjadi setelah China tiba-tiba mengakhiri kebijakan nol-Covid yang ketat pada awal Desember 2022.
Kekhawatiran meningkat dengan lonjakan karena China juga telah melonggarkan aturan karantina, sehingga memudahkan penduduk setempat untuk bepergian ke luar negeri dan kembali.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah menyuarakan keprihatinan tentang fakta bahwa China mungkin kurang melaporkan data Covid-nya, seperti kematian terkait Covid, menurut Reuters.
Pembatasan baru telah diterapkan di beberapa negara untuk pelancong yang datang dari Tiongkok, seperti di Jepang dan Korea Selatan.
BACA JUGA:Penderita Covid-19 Boleh Keluar Rumah, Kemmkes: Cukup Pakai Masker
TAIWAN BERSEDIA BANTU TIONGKOK UNTUK KEDUA KALINYA
Kepala Pusat Komando Epidemi Pusat (CECC) Taiwan, Victor Wang, mengatakan bahwa mereka telah memberi tahu otoritas China bahwa mereka bersedia bekerja sama dengan mereka untuk membantu melawan lonjakan Covid-19.
Dalam pidato Tahun Baru pada 1 Januari, Presiden Taiwan Tsai Ing-wen juga menggemakan sentimen serupa.
Dia mengatakan bahwa berdasarkan kebutuhan kemanusiaan, Taiwan akan bersedia memberikan bantuan yang diperlukan ke China untuk membantunya melewati pandemi dan membiarkan warganya menikmati “Tahun Baru yang sehat dan aman”.
BACA JUGA:Haji Haryanto Beberkan Tabiat Rian Mahendra Saat Masih di PO Haryanto, Ambil Uang di Agen-agen
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: