Video Presiden Salva Kiir Ngompol Tersebar di Sosial Media, 6 Jurnalis Ditahan

Video Presiden Salva Kiir Ngompol Tersebar di Sosial Media, 6 Jurnalis Ditahan

Presiden Sudan Selatan Salva Kiir-Reuters-

SUDAN, DISWAY.ID-6 Jurnalis di Sudan Selatan ditahan karena dituduh bertanggungjawab atas tersebarnya video Presiden Sudan Selatan, Salva Kiir yang mengompol dalam suatu acara resmi pada Sabtu 7 Januari 2023 lalu.  

Serikat Wartawan Nasional Sudan menjelaskan bahwa 6 jurnalis dituduh bertanggungjawab atas beredarnya video Presiden Salva yang mengompol. 

Video tersebut menunjukkan Presiden yang berusia 71 tahun itu sedang berdiri untuk lagu kebangsaan di sebuah acara. Tiba-tiba tampak noda gelap menyebar di bagian bawah celana presiden. 

BACA JUGA:Awer Mabil Datang dari Pegungsian Sudan Hingga Sukses Bawa Australia ke Piala Dunia

Persatuan Jurnalis Sudan Selatan, Patrick Oyet mengatakan, 6 jurnalis bekerja di South Sudah Broadcasting Corporation milik negara. 

Video tersebut tidak pernah ditayangkan di televisi namun kemudian beredar di media sosial.

"Mereka diduga mengetahui bagaimana video presiden buang air kecil sendiri keluar," katanya, mengutip Reuters, Selasa 10 Januari 2023.

"Wartawan yang ditahan adalah operator kamera Joseph Oliver dan Mustafa Osman; editor video Victor Lado; kontributor Jacob Benjamin; dan Cherbek Ruben dan Joval Toombe dari ruang kendali," kata Oyet.

“Kami prihatin karena mereka yang ditahan sekarang telah tinggal lebih lama dari yang diatur undang-undang,” tambahnya.

Menteri Informasi Sudan Selatan Michael Makuei dan juru bicara Dinas Keamanan Nasional David Kumuri, belum menanggapi permintaan wawancara terkait video maupun penahanan jurnalis tersebut. 

BACA JUGA:Mengatasi Anak yang Masih Terus Mengompol, Ternyata Karena Turunan Orangtua

Salva Kiir menjadi presiden sejak Sudan Selatan merdeka pada 2011. Negara ini telah terlibat dalam konflik selama beberapa dekade terakhir. 

Pejabat pemerintah berulang kali membantah desas-desus yang beredar di media sosial bahwa Salva Kiir tidak sehat. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: