Polri Hormati Proses Hukum Pilot WNI Anton Gobay di Filipina

Polri Hormati Proses Hukum Pilot WNI Anton Gobay di Filipina

kolase: Anton Gobay ditangkap otoritas Filipina (kiri), Anton Gobay berseragam Pilot.-Facebook-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menghargai proses hukum terhadap seorang pilot bernama Anton Gobay yang ditangkap karena menyelundupkan senjata api (senpi) ilegal di Filipina

"Polri menghargai proses hukum AG yang sedang berjalan oleh pihak Kepolisian Nasional Filipina terhadap AG terkait kasus dugaan kepemilikan senpi ilegal yang dilakukan oleh AG," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Rabu, 18 Januari 2023.

Jenderal bintang satu itu menyatakan jajarannya masih terus berkoordinasi dengan KBRI di Filipina terkait dengan proses hukum pilot Anton Gobay yang ditangkap terkait dengan senjata api (senpi) ilegal. Anton diketahui merupakan simpatisan KKB.

BACA JUGA:JPU Beberkan Perintah Ferdy Sambo ke Richard Eliezer Habasi Brigadir J: 'Cepat Kau Tembak'!

"Polri terus berkoordinasi dengan KBRK di Manila dan KJRI di Davau City melalui atase kepolisian dan staf teknis kepolisian untuk memberikan perlindungan WNI dan pelayanan kepolisian," ujar Ramadhan. 

Beli 10 Pucuk Senpi Laras Panjang

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan Anton membeli senjata berupa 10 (sepuluh) pucuk senpi laras panjang jenis M4 kaliber (5.56), senilai 50.000 Peso tanpa amunisi. 

"Selanjutnya, 2 (dua) pucuk senpi laras pendek merek Ingram (9mm), senilai 45.000 Peso, tanpa amunisi," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo dalam keterangannya, Rabu 11 Januari 2023.

BACA JUGA:Ngaji Wagiman

Motif Anton Gobay Membeli Senjata Api di Filipina

Kepolisian Republik Indonesia (Polri) berhasil menemukan motif Anton Gobay (AG), warga Indonesia asal Papua yang membeli senjata api (senpi) ilegal di Filipina.

Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Anton Gobay membeli senpi itu untuk dijual kembali di Tanah Papua dengan harga tinggi.

"Tujuan AG membeli senjata api yaitu aspek bisnis karena penjualan senjata api sangat menjanjikan di Papua. AG menyampaikan apabila senjata api tersebut berhasil lolos masuk ke Papua, maka akan menjual kepada siapapun yang sanggup membeli dengan harga tertinggi," kata Dedi dalam keterangannya, Minggu, 15 Januari 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: