PSG Siap Gelontorkan Dana Rp 8,1 Triliun untuk Bangun 'Kerajaan' Baru

PSG Siap Gelontorkan Dana Rp 8,1 Triliun untuk Bangun 'Kerajaan' Baru

PSG Siap Bangun Stadion Baru-traveldigg--

JAKARTA, DISWAY.ID - Paris Saint-Germain (PSG) ingin menginvestasikan 500 juta Euro atau sekitar Rp 8,1 triliun untuk memiliki stadion baru.

Rencana itu datang setelah PSG diberitahu bahwa mereka tidak dapat membeli Parc des Princes.

Mereka dilaporkan mempertimbangkan Stade de France, arena balap Saint-Cloud, dan Poissy hanya sebagai alternatif.

BACA JUGA:PSG Cegah Lionel Messi Reuni ke Barcelona, Bakal Pertahankan Sang Legenda Argentina Hingga 2024

Pemilik klub, Qatar Sports Investments (QSI), sejauh ini telah menghabiskan 85 juta Euro atau sekitar Rp 1,3 triliun untuk merenovasi fasilitas Parc des Princes.

Namun, Walikota Paris, Anne Hidalgo, baru-baru ini mengumumkan bahwa arena tersebut terdaftar sebagai properti kota Paris.

Dia menambahkan bahwa QSI tidak dapat memilikinya dengan biaya berapa pun.

Lapangan tersebut telah menjadi kandang klub Paris sejak 1974 dan kata-kata Hidalgo mengejutkan mereka.

BACA JUGA:Ronaldo Nggak Cukup, Al-Nassr Tancap Gas Lagi Buru Bintang PSG Ini

"Kami memiliki posisi yang sangat jelas. Parc des Princes tidak untuk dijual, dan tidak akan dijual. Ini adalah posisi yang tegas dan pasti. Ini adalah warisan yang luar biasa bagi warga Paris," kata Wali Kota Paris, Anne Hidalgo dikutip dari ESPN.

PSG sejak itu merilis pernyataan tentang masalah tersebut. Meski enggan menjual, Hidalgo sangat ingin bekerja sama dengan klub untuk merenovasi stadion lebih lanjut.

Pihak PSG bagaimanapun, tidak tertarik untuk melakukannya. Mereka malah akan mengalihkan perhatian mereka ke arah alternatif dan dilaporkan memiliki anggaran 500 juta Euro untuk membangun kandang baru.

Seorang juru bicara klub mengatakan:

BACA JUGA:Mbappe Minta 3 Syarat Ini Wajib Dipenuhi Demi Bertahan di PSG: Neymar dan Zinedine Zidane Masuk Permintaannya?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads