Rekonstruksi Transaksi Narkoba Alex Bonpis dan Janto Dilakukan Secara Berbeda, Polisi Ungkap Alasannya

Rekonstruksi Transaksi Narkoba Alex Bonpis dan Janto Dilakukan Secara Berbeda, Polisi Ungkap Alasannya

Alex Bonpis diduga memiliki keterlibatan jaringan narkoba dari Teddy Minahasa-Foto/Dok/Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID - Rekonstruksi transaksi narkoba yang dilakukan oleh Alex Bonpis dan Janto dilakukan berbeda yang masih merupakan rangkaian dari penangkapan mantan Kapolres Sumbar, Teddy Minahasa.

Kasubdit II Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya, AKBP Andi Oddang mengatakan Alex Bonpis mengukutinya secara daring dan hanya J yang secara langsung di TKP.

"Hanya J saja. Alex Bonpis dengan menggunakan zoom. Jadi mereka sinkron antara keterangan dengan J maupun dengan Alex," katanya kepada awak media, Jumat 20 Januari 2023.

BACA JUGA:Wow! Rp 1.87 Miliar Untuk Pakaian Dinas Anggota DPRD Disiapkan Pemprov DKI Jakarta

BACA JUGA:Bensin Sawit Pengganti BBM Mineral Disiapkan Luhut Binsar Panjaitan yang Lebih Bagus Dari Pertamax Turbo

Alex Bonpis mengikuti secara daring lantaran dirinya masih dalam proses pemeriksaan saat ini.

"Karena masih dalam rangka pemeriksaan dan substansinya kegiatan tersebut hanya pelaksanaan rekonstruksi, jadi memastikan dan meyakinkan," tuturnya.

AKBP Andi Oddang mengatakan rekonstruksi transaksi narkoba antara Alex Bonpis dengan Janto dilakukan untuk memastikan keduanya melakukan transaksi.

"Iya betul, jam 10. Itu hanya untuk memastikan bahwa yang bersangkutan bertemu langsung terus menyerahkan di lokasi tersebut," katanya kepada awak media, Jumat 20 Januari 2023.

BACA JUGA:Lagi, Nikita Mirzani Sebut Bunda Corla Pernah Open BO Sampai Jadi Pemuas Sopir Truk: Bayarannya Cuma 20 Euro!

BACA JUGA:BPKN Imbau Masyarakat Tidak Konsumsi Jajanan Chiki Ngebul

"Karena ini hanya berdasarkan keterangan saja mankanya kita pastikan lagi apakah benar lokasinya disitu sesuai yang disepakati mereka pada saat transaksi," tambahnya.

Pihaknya juga memastikan rangkaian transaksi barang bukti sabu dari Teddy Minahasa sampai ke Alex Bonpis.

"Iya, itu rangkaian kasusnya. Jadi kasusnya  bahwa aliran barbuk tersebut ada dijual ke Alex," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: