Jokowi dan Cucu di Barisan Terdepan Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU di Surakarta

“(Jalan Sehat) yang akan membuat warga Nahdliyin sehat, seluruh warga negara kita sehat. Kalau rakyatnya sehat, negaranya kuat,” kata Jokowi kepada wartawan di sela-sela Jalan Sehat.

Kepala Negara juga mengapresiasi gelaran kegiatan Jalan Sehat yang digelar dalam rangka menyongsong atau memperingati Hari Lahir (Harlah) 1 Abad NU yang akan jatuh pada 16 Rajab 1444 hijriah atau 7 Februari 2023 mendatang.

“Saya mengapresiasi kegiatan Jalan Sehat yang diadakan dalam rangka 1 Abad NU ini,” ujar presiden kelahiran Surakarta ini.

BACA JUGA:Erick Thohir Resmi Daftar Calon Ketua Umum PSSI, Bicara Nyali dan Bersih-Bersih

BACA JUGA:Cara Rian Mahendra Mulai Pekerjaan Barunya Pasca Dipecat PO Haryanto, Ungkap Kisah Kyai Barseso

Saat ditanya soal kontribusi yang dilakukan NU untuk bangsa Indonesia, Jokowi tak lagi meragukannya.

“Semua sudah tahu, kontribusi besar apa yang sudah diberikan NU,” tandasnya.

Sebagai informasi, Jalan Sehat Menuju 1 Abad NU ini merupakan acara rangkaian dari Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) NU yang diselenggarakan di Solo pada 14-21 Januari 2023.

Sementara Porseni NU 2023 adalah kegiatan yang menjadi rangkaian dari Peringatan Harlah 1 Abad NU.

Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya) mengingatkan bahwa per hari ini, sudah masuk ke bulan Rajab.

Dengan begitu, tersisa 16 hari lagi, NU akan genap mencapai usia 1 abad. Yakni, tepat pada 16 Rajab 1444 atau bertepatan dengan 7 Februari 2023.

BACA JUGA:PKB Gelar Ijtima Ulama Nusantara, Bahas Kepemimpinan 2024, Wapres dan Mahfud MD Diundang

“Hari ini kita mengajak seluruh warga NU dan juga kita mengajak warga masyarakat bangsa Indonesia untuk ikut merasakan kegembiraan, kebahagiaan di dalam menyongsong 1 abad NU,” ujar Gus Yahya sebelum memulai Jalan Sehat.

Ia juga berharap agar para pengurus dan warga NU mendapatkan masa depan yang lebih mulia melalui perantara barokah dari para pendiri NU. 

“Insyaallah dengan barakah dari para pendiri NU, dari riyadhah para ulama selama 100 tahun, Insyaallah kita akan menjemput masa depan yang lebih mulia,” ujarnya.

Sumber: