Keluarga Sebut Agus Terduga Teroris di Sleman Berprofesi Sebagai Ojol: Kalau Ada Acara Kenduri Juga Datang
Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri ungkap perkembangan terkait penangkapan terduga teroris berinisial AW (39)--PMJ NEWS
Selain itu, Agus juga aktif bersosialisasi. Ketika kegiatan gotong royong terduga teroris itu kerap membantu.
"Kalau kerja bakti itu ya kadang nggak datang, kadang ya itu ya, kalau ojol itu kan nggak bisa diprediksi gitu," terang US.
Berharap Agus Berubah
Sang adik, US, berharap kakaknya bisa berubah. Tak ada sesuatu pun yang ditutup-tutupi.
Namun demikian, kini Agus harus berurusan dengan aparat penegak hukum dan terancam dipidana.
BACA JUGA:4 Bandara AP II Terima Sertifikat dari BNPT, Miliki Standar Pengamanan Cegah Terorisme
"Harapan saya untuk Mas Agus ya berubahlah, itu ya. Jangan tertutup atau gimana.
"Itu kan ya ibaratnya seperti biasa, kan kita nggak tahu kalau yang di dalamnya itu ngelakuin apa aja kita kan nggak tahu," jelasnya.
Ia bahkan melihat kondisi sang Ibu dan perekonomian keluarga yang perlu diperhatikan.
"Terus ya mengingat ibu dan kondisi ekonomi ibu, gimana di rumah," tukasnya.
Seperti diketahui sebelumnya Agus Wijianto ditangkap Densus 88 lantaran terindikasi jaringan ISIS.
Agus ditangkap bersama sejumlah barang bukti, salah satunya 2 buah bom rakitan.
Selain itu Densus 88 juga mendapat catatan target milik Agus Wijianto.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: