Peluang PSI di Pemilu 2024 Diungkap Jokowi: Pemilih Muda Capai 60 Persen

Peluang PSI di Pemilu 2024 Diungkap Jokowi: Pemilih Muda Capai 60 Persen

Presiden Joko Widodo saat Acara Kopdarnas PSI-Rafi Adhi Pratama-

JAKARTA, DISWAY.ID - Presiden Joko Widodo sebut peluang Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dalam Pemilu 2024 cukup besar.

Presiden Jokowi menilai pemilih di Indonesia saat ini yang berusia 17 hingga 39 tahun diangka 60 persen.

Hal tersebut menjadi peluang PSI untuk dipilih kaum usia tersebut, karena dinilai segmentasi dari partai yang diketuai Giring merupakan golongan muda.

"Saya sampaikan pemilih umur 17 - 39 itu berada diangka kurang lebih 59 lebih sedikit," katanya kepada awak media saat acara Kopdarnas PSI, Selasa 31 Januari 2023.

BACA JUGA:Tantangan Jokowi Pada PSI Saat Hadiri Kopdarnas, Singgung Program Kerja

BACA JUGA:Tanggapi Isu Reshufle Menteri, Jokowi: Ditunggu Saja!

"60 persen artinya anak - anak muda brand itu yang saya lihat dimiliki PSI. Kans besar PSI ada karena segemen pasar pas 60 persen besar sekali," tambahnya.

Hal tersebut diungkapkan Presiden Jokowi saat menghadiri Kopdarnas PSI di kawasan Jakarta Pusat.

Dalam sambutanya, Presiden mengatakan PSI harus masuk ke Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) untuk mengawal beberapa program kerja.

"Semua harus optimis PSI bisa masuk Senayan pada tahun 2024," katanya saat sambutan di lokasi, Selasa 31 Januari 2023.

BACA JUGA:Cara Alami Membesarkan Payudara dengan Mudah

BACA JUGA:Resmi Gabung Golkar, Rian Ernest Bakal Bekerja di Dapil 3

Dalam kesempatan tersebut Jokowi juga menyinggung program pengembangan kendaraan listrik Tanah Air yang harus mendapatkan perhatian khusus.

"Disitu ada komponen nikel, tembaga, timah dan semuanya harus kita satukan, integrasikan sehingga muncul EV baterai dan ekosistem lebih besar namanya mobil listrik yang ke depan, mau tidak mau negara akan mencari ini. Semua negara memberikan insentif rakyatnya untuk menbeli itu. Ini sedang kita rancang dan negara lain tahu tentang itu," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: