Kapolri Minta Kasus Pelemparan Bus Persis Solo Diusut Tuntas
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat konferensi pers-Disway.id/Anisha Aprilia-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meminta agar kasus pelemparan batu ke bus Persis Solo di Kelapa Dua, Tangerang, diusut tuntas.
"Kemudian dengan peristiwa yang kemarin antara Persis Solo dan Persita kita sudah perintahkan ke Kapolda Metro (Irjen Fadil Imran) untuk usut tuntas, saat ini sudah diamankan tujuh orang sebagai tersangka," kata Listyo di Mabes Polri, Rabu, 1 Februari 2023.
Dia berharap dengan diusut tuntasnya kasus ini, tidak ada lagi peristiwa serupa di masa mendatang.
BACA JUGA:Polisi Jelaskan Kronologi Pelemparan Bus Persis Solo di Tangerang, Tersangka Sudah Merencanakan
BACA JUGA:Akhirnya Norma Risma Polisikan Ibu Kandung Atas Dugaan Perzinahan Dengan Mantan Suaminya
"Saya minta untuk terus dituntaskan karena kita tidak ingin ke depan masih ada lagi terjadi aksi-aksi seperti itu, kita ingin bagaimana kita sama-sama menjaga agar iklim sepak bola kita betul-betul bisa kita jaga dengan baik,” imbuhnya.
Dalam kasus ini, Polri telah menetapkan tujuh oknum suporter Persita Tangerang sebagai tersangka kasus pelemparan bus Persis Solo di Kelapa Dua, Tangerang pada Sabtu, 28 Januari 2023.
"Ketujuh oknum suporter persita tersebut telah kita tetapkan tersangka," kata Kapolres Kapolres Tangerang Selatan (Tangsel) AKBP Faisal Febrianto saat konferensi pers di kantornya, Senin, 30 Januari 2023.
Adapun ketujuh pelaku berinisial MR (23), HK (19), IA (19), FS (21), MFM (22), DH (24), dan GR (18). Dua pelaku HK dan GR ditangkap setelah melakukan pelemparan dan lima lainnya ditangkap di sekitar Kali Cisadane, Tangerang
Dari ketujuh pelaku itu, dua diantaranya merupakan otak dibalik pelemparan bus tersebut yang berperan untuk merencakan.
BACA JUGA:Duplik Pihak Sambo Anggap Replik JPU Tidak Mendasar, Singgung Frustrasi dan Halusinasi Jaksa
"Jadi sebelum melakukan penyerangan mereka sempat berkumpul ada 2 org yaitu MR dengan HK. Jadi memang sudah merencanakan melakukan kegiatan pelemparan," ujar Faisal.
Lebih lanjut, Faisal mengatakan motif mereka melakukan pelemparan karena balas dendam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: