Kapolri Akui Banyak Anggotanya Minim Pengetahuan Pengamanan Penyelenggaraan Olahraga

Kapolri Akui Banyak Anggotanya Minim Pengetahuan Pengamanan Penyelenggaraan Olahraga

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo-Disway.id/Anisha Aprilia-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Kapolri Jenderal pol Listyo Sigit Prabowo mengaku anggotanya masih banyak yang belum mengetahui soal pengamanan pertandingan olahraga.

"Tentunya pengaturan pengamanan (sepakbola), ini tentunya menjadi hal baru untuk kita karena memang terus terang beberapa waktu yang lalu, minim anggota kita yang paham terkait dengan aturan-aturan," kata Listyo di Mabes Polri, Rabu, 1 Februari 2023.

Eks Kabareskrim Polri itu mengatakan adanya tragedi Kanjuruhan pada beberapa waktu lalu membuat pihaknya langsung berbenah untuk meningkatkan kemampuan jajarannya. 

BACA JUGA:Kapolri Listyo Sigit Minta Pengamanan Sepak Bola Sesuai Standar FIFA

BACA JUGA:Resmi! Harga BBM Pertamina Naik per 1 Februari 2023, SPBU Mulai Jual Biodiesel B35, Cek Daftar Lengkapnya

BACA JUGA:Akhirnya Norma Risma Polisikan Ibu Kandung Atas Dugaan Perzinahan Dengan Mantan Suaminya

"Dengan adanya peristiwa tersebut, mau tidak mau kita harus segera melakukan perubahan-perubahan dengan cepat. Dan tidak berhenti sampai di situ. Kita juga terus berupaya terus meningkatkan kemampuan," tutur dia. 

"Dan alhamdulillah hari ini adalah penutupan dari kegiatan pelatihan dalam rangka meningkatkan kemampuan SDM kita, dengan menghadirkan langsung para pelatih-pelatih dari Coventry University," sambungnya.

Oleh karena itu, berkaca pada kejadian tersebut pihaknya pun lantas menerbitkan Peraturan Polisi No 10 Tahun 2022 tentang pengamanan penyelenggaraan kompetisi olahraga. 

Tragedi Kanjuruhan, kata Sigit, menjadi momen bagi Polri untuk membenahi diri dengan melakukan perubahan-perubahan dalam pengamanan gelaran olahraga yang tertuang dalam Perpol No 10 tersebut. 

"ini tentunya menjadi komitmen Kepolisian dan momentum kita seluruh penyelenggara dan pecinta sepakbola untuk terus mengangkat untuk terus mempersiapkan sumberdaya manusia kita," ujar Listyo. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: