BMKG Peringatkan Soal Gelombang Tinggi 6 Meter, Wilayah Ini Berpotensi Terdampak?

BMKG Peringatkan Soal Gelombang Tinggi 6 Meter, Wilayah Ini Berpotensi Terdampak?

Ilustrasi, menurut keterangan BMKG, Cilacap menjadi wilayah di Jawa Tengah yang rawan dengan gempa bumi Magnitudo 8,7 dan tsunami setinggi 10 meter-L.Filipe C.Sousa-Unsplash

JAKARTA, DISWAY.ID - BMKG telah mengeluarkan peringatan potensi gelombang besar di beberapa perairan hari ini Minggu, 5 Februari 2023 dan besok Senin, 6 Februari 2023.

Warga di kawasan pesisir diimbau untuk berhati-hati. Menurut analisis BMKG, pola angin di Indonesia bagian utara terutama bergerak dari timur laut ke timur, dengan kecepatan angin berkisar antara 5 - 20 knot.

Sedangkan di Indonesia bagian selatan, pergerakan utama dari barat-barat laut, dengan kecepatan angin berkisar antara 5 knot hingga 30 knot.

BACA JUGA:Bogor Diguncang Gempa M 4,2 Pagi Ini, BMKG Konfirmasi Hal Ini

"Kecepatan angin tertinggi terpantau di perairan selatan P. Lombok - P. Sumba dan NTB - NTT di Samudera Hindia bagian selatan," tulis BMKG dalam keterangannya, Minggu (2 Mei 2023).

Kapal feri dengan kecepatan angin lebih dari 21 knot dan tinggi gelombang lebih dari 2,5 meter, serta kapal besar seperti kapal kargo/kapal pesiar dengan kecepatan angin lebih dari 27 knot dan tinggi gelombang lebih dari 4,0 meter. .

Keadaan ini mengarah ke Selat Malaka bagian utara, perairan utara Sabang, perairan barat Aceh – Kepulauan Mentawai, perairan Bengkulu, Samudera Hindia barat Aceh – Nias, dan Teluk Lampung selatan.

Selanjutnya, Selat Sumba sebelah timur, Laut Sau, perairan Kupang-P. Rotte, dan perairan utara Kep. Anambas - Kuda Putih. Natuna, Selat Makassar bagian selatan, Laut Sumbawa, perairan utara P. Sumbawa-P.Flores, dan Selat Sape bagian utara.

BACA JUGA:Waspada, BMKG Prediksi di Wilayah Ini Ada Potensi Hujan Lebat Dalam Pekan ke Depan

Lalu, Laut Flores, sebelah timur Laut Sulawesi, dan Laut Kuda Putih. Sungai Sanyi - Kuda Putih. Talaud, Perairan Bitong - Kuda Putih. Sitaro, Laut Maluku. Kemudian di perairan barat daya Sulawesi Utara, perairan utara Baima. Banggai, perairan utara dan timur Kep. Halmahera dan laut Halmahera.

Kemudian Pasifik Utara Halmahera, Laut Utara Raja Ampat - Jayapura, Laut Selatan Pulau Buru - Pulau Seram, Fakfak - Laut Kaimana, Laut Seram, Laut Banda, Kep. Sermata - Kep. Tanimbar, Perairan Kep. Kay - kuda putih. Aru, Laut Arafru Barat.

Sementara di Perairan Enggano, Perairan Lampung Barat, Mentawi-Lampung di Samudera Hindia Barat, Selat Sunda Barat dan Selatan, Perairan Selatan Pulau Jawa – Lombok dan Banten Tengah di Samudera Hindia Selatan – berpotensi terjadi gelombang setinggi 2,5 – 4 meter Jawa.

Selain itu, Selat Bali, Lombok, Arras selatan, Selat Sumba barat, Selat Sape selatan, perairan selatan P. Sawu, Laut Natuna Utara, Laut Arafru tengah-timur, Pasifik Utara Papua Barat-Jaya pula.

BACA JUGA:Waspada! Kemarau Panjang Bakal 'Selimuti' Indonesia, BMKG: Segera Lakukan Pencegahan Dini

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: