Dinkes Kabarkan Kondisi Satu Anak Gagal Ginjal di Jakarta Sudah Membaik

Dinkes Kabarkan Kondisi Satu Anak Gagal Ginjal di Jakarta Sudah Membaik

Pejabat BPOM jalanai pemeriksaan terkait kasus gagal ginjal akut yang masuk ke ranah hukum.-pixbay-

Pada tanggal 28 Januari, pasien mengalami batuk, demam, pilek, dan tidak bisa buang air kecil atau anuria, kemudian dibawa ke Puskesmas Pasar Rebo, Jakarta, untuk mendapatkan pemeriksaan, dan pada tanggal 31 Januari mendapatkan rujukan ke Rumah Sakit Adhyaksa.

Setelah diketahui sang anak mengalami gejala GGAPA, direncanakan untuk dirujuk ke RS Cipto Mangunkusumo (RSCM). Namun, pihak keluarga menolak dan meminta pulang paksa.

Pada tanggal 1 Februari, orang tua membawa pasien ke RS Polri, mendapatkan perawatan di ruang IGD, dan pasien sudah mulai buang air kecil. Pada 1 Februari, pasien kemudian dirujuk ke RSCM untuk mendapatkan perawatan intensif sekaligus terapi fomepizole.

"Namun, 3 jam setelah di RSCM pada pukul 23.00 WIB pasien dinyatakan meninggal dunia," lanjut dr Syahril.

BACA JUGA:Bripka Madih Konfrontir Penyidik TG, Polisi Jelaskan Hasilnya

BACA JUGA:Binal! Kronologi Mama Muda Cabuli Belasan Anak di Rental PS Terungkap: Paksa Tonton Film Dewasa Hingga Minta Digerayangi Alat Vitalnya

Terkait hal ini, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta bakal serius menangani kasus Gangguan Ginjal Akut Progresif Atipikal (GGAPA).

Selain telah berkoordinasi dengan pihak Kementerian Kesehatan, Heru Budi telah memerintahkan jajaran Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta untuk menelusuri penyebab kembali munculnya dua kasus gagal ginjal akut progresif atipikal di wilayah ibu kota.

"Ya kita serius untuk menangani itu. Tadi pagi saya sudah bicara dengan teman-teman dinas kesehatan, untuk mengatasi dan mencari penyebabnya apa. Kita sangat serius menangani itu, ya langsung itu kan koordinasi dengan Kementerian Kesehatan," kata Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono kepada wartawan, Selasa, 7 Februari 2023.

Kemudian, ia melanjutkan sudah berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) untuk mencari tahu penyebab GGAPA. 

"Apakah penyebabnya seperti lalu. Apa bagaimana? ada beberapa obat ya, saya tidak bisa sebutkan namanya," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: