Autogate Versi Terbaru Percanggih Pemeriksaan Imigrasi di Terminal 2F Bandara Soetta

TANGERANG, DISWAY.ID-- Sebanyak 10 unit autogate versi terbaru saat ini telah terpasang di Tempat Pemeriksaan Imigrasi (TPI) Terminal 2F Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta), Tangerang.

Dengan fasilitas autogate versi terbaru tersebut, semakin memudahkan dan mempercanggih pemeriksaan imigrasi di Terminal 2F Bandara Soetta.  

Autogate ini menjadi pintu perlintasan elektronik bagi warga negara Indonesia (WNI) dan orang asing tertentu dalam bagian pemeriksaan keluar dan masuk wilayah Indonesia.

BACA JUGA:Robot Pelayan 'Bella' Sambut Ramah Pemudik Nataru di Bandara Soetta

BACA JUGA:Alhasil! Usai Video Erma 'Pabrik Elit Bayar Lembur Syulit', Uang Lemburan Ribuan Buruh PT SAI Diklaim Mulai Cair

Dari 10 unit autogate itu, 5 autogate dioperasikan di TPI Keberangkatan dan 5 autogate di TPI Kedatangan Terminal 2F Bandara Soetta.

Autogate yang dioperasikan di Terminal 2F berbeda dengan autogate yang ada di Terminal 3 Bandara Soetta mulai dari segi kecepatan pemindaian hingga tingkat keamanan.

Perbedaan ini, sebab autogate yang di Terminal 2F Bandara merupakan versih terbaru dengan fasilitas lebih canggih.

“Terbaru ya, lebih cepat, terus kemudian dari sisi pengecekan dalam konteks keamanan juga lebih baik karena ada face recognition. Disini baru ada lima untuk keberangkatan dan lima untuk kedatangan, jadi total ada 10. Ini lebih canggih dari yang di Terminal 3,” kata Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi, Silmy Karim saat meresmikan autogate di Terminal 2F Bandara Soetta, Tangerang, belum lama ini.

Autogate yang dioperasikan di Terminal 2F sama seperti yang digunakan oleh Imigrasi di negara – negara maju dan jauh lebih canggih dibanding dengan autogate di TPI Terminal 3.

BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta-Bandung Bakal Disambung KA Pengumpan, Anggota DPR Ingatkan Efektivitasnya

BACA JUGA:Pedagang Dilarang Berjualan di Sepanjang Sudirman-Thamrin Saat Car Free Day Mulai Besok

“Pertama dari sisi kecepatan, hanya hitungan belasan detik, selama yang melintas itu mengetahui cara penggunaannya. Kedua dari sisi pengecekan kaitan dengan keamanan, apakah ada catatan dalam kriminal, lalu cekal dan juga hal-hal lain kaitan dengan konfirmasi face recognition geometrik, ini penting. Zaman semakin canggih, kejahatan juga semakin kreatif, jadi langsung dicek dan lebih optimal lagi karena menggunakan biometrik,” jelasnya.

Meski begitu, kata Silmy, kemudahan dengan adanya autogate tersebut sejalan dengan peningkatan pengawasan yang lebih ketat lagi terhadap orang yang keluar dan masuk ke wilayah Indonesia.

Sumber: