Indonesia Raih Tiga Medali di Kejuaraan Asian Indoor Athletics Championships 2023

Indonesia Raih Tiga Medali di Kejuaraan Asian Indoor Athletics Championships 2023

Kontingen Indonesia yang akan berlomba dalam Asian Indoor Athletics Championship -PB PASI-

Indonesia kembali mencatatkan prestasi di panggung atletik dunia. Kontingen garuda yang mengikuti ajang 10th Asian Indoor Athletics Championships (AIAC) 2023, yang digelar 10-12 Februari 2023 di Kazakhstan, berhasil membawa pulang tiga medali perunggu dan menciptakan rekor di masing-masing nomor yang diikuti.

Atlet andalan Indonesia di nomor lempar, Eki Febri Ekawati, mengantongi medali perunggu dan membuat rekor baru untuk tolak peluru putri dengan perolehan jarak 15,44 meter. Ini merupakan salah satu pencapaian baru Indonesia di kejuaraan Indoor. Juga menjadi yang pertama kalinya atlet lempar diturunkan untuk ajang tersebut. 

“Untuk kedepannya saya berharap ada prestasi lagi di kejuaraan Indoor dan tentunya nomor lempar kembali membuat pencapaian yang luar biasa,” ungkap Febri, saat dihubungi melalui telepon. 

Eki mengaku mendapatkan pengalaman luar biasa untuk tampil di kejuaraan Asian Indoor Athletics Championship 2023. Dalam kompetisi ini, ia harus bersaing dengan atlet Korea Selatan Yu-Sun Jeong dan Su-Jung Lee. Ia juga bangga akan tim Indonesia yang berhasil membawa pulang medali. Padahal, Kazakhstan sedang mengalami suhu rendah. 

“Jadi di sana itu sedang dingin-dinginnya. Ya, saya bersyukur dan ini juga berkat doa masyarakat Indonesia,” lanjut Eki.  

Selain Eki, ada Valentin Vanessa Lonteng yang juga menyumbangkan medali perunggu di nomor 60 meter. Valentin sukses finish dengan perolehan waktu 7,37 detik. Perolehan tersebut menjadi rekor nasional baru. Dalam perlombaan ini, Valentin bersaing dengan atlet Iran Fasihi Farzaneh dan Olga Safronova dari Kazakhstan. 

Sebelumnya, rekor nasional nomor 60 meter dipegang oleh Lusiana Satriani. Yang berhasil mencatatkan waktu 7,52 detik. Rekor tersebut Lusiana peroleh di ajang Asian Championships pada 2016 silam. Sementara itu, Sri Maya Sari sukses meraih medali perunggu. Atlet asal Muba, Sumatera Selatan itu berhasil menorehkan waktu 54,88 detik. 

Dengan begini, Sri Maya Sari berhasil mematahkan rekor nasional nomor 400 meter putri yang sebelumnya dipegang oleh Herlince Tatogo dengan catatan 57,01 detik. Perolehan tersebut merupakan yang terbaik dari Herlince saat tampil di World Athletics Championship pada 2004 silam. 

Menurut Sri Maya Sari, pengalaman mengikuti 10th Asian Indoor Athletics Championships di Kazakhstan sangat luar biasa. Pasalnya, ini merupakan kali pertama dirinya mengikuti kejuaraan atletik Indoor. Yang kondisi cuaca dan perlombaannya sangat berbeda dengan kejuaraan yang lain. 

 

Asian Indoor Athletics Championships merupakan salah satu kejuaraan bergengsi untuk cabang olahraga atletik. Kejuaraan ini pertama kali digelar pada 2004 dan digelar di bawah naungan Asian Athletics Association. Kejuaraannya sendiri dilakukan dua tahun sekali di negara-negara Asia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: