Otot dan Syaraf Anggota Satpol PP Putus Gegara Ditusuk Starling di Bundaran HI

Otot dan Syaraf Anggota Satpol PP Putus Gegara Ditusuk Starling di Bundaran HI

Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin mengonfirmasi kondisi terkini anggota Satpol PP yang ditusuk pedagang kopi keliling alias starling-Foto/Dok/Andrew Tito-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Ngeri, pedagang kopi keliling alias starling yang tusuk anggota Satpol PP berujung fatal. Otot dan syaraf lengan korban putus.

Hal ini dibenarkan Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin yang baru saja menjenguk korban berinisial BR usai jalani operasi.

Korban harus dioperasi karena luka tusukan benda gunting oleh pedagang starling itu menyebabkan otot dan syaraf putus.

BACA JUGA:Kondisi Satpol PP yang Ditusuk Pedagang Kopi Starling Masih Kritis, Kasatpol PP: Ada Otot Dan Syaraf Lengan yang Putus

Hingga kini kondisi anggota Satrpol PP itu masih dirawat di RSCM, Jakarta Pusat.

“Semalam operasi karena terkena di bagian otot tangannya. Ada otot dan syaraf di lengan yang putus," ujar Arifin dalam keterangannya dikonfimasi awak media, Jumat 24 Februari 2023.

Korban ditusuk gunting oleh pelaku di sekitar Bundaran Hotel Indonesia (HI) Jalan MH Thamrin pada Kamis (23/2/2023) siang.

"Semalam baru selesai operasi karena terkena di bagian otot tangannya," ujar Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin saat dikonfirmasi, Jumat (24/2/2023).

BACA JUGA:Kronologi Pedagang Kopi Keliling Tusuk Anggota Satpol PP di Bundaran HI

Arifin pun mengabarkan korban masih buruh perawatan intensif di RSCM.

"Masih dirawat di rumah sakit," ujarnya.

Diketahuinya kasus penusukan anggota Satpol PP Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat oleh pedagang kopi keliling alias starling terjadi pada Kamis sekitar pukul 11.30 WIB 23 Februari 2023.

Akibat kasus tersebut anggota Satpol PP terluka di bagian tangan atas dekat bahu, yang ditusukan dengan gunting milik pelaku hingga mengeluarkan banyak darah.

"Korban ini karena cukup banyak darah yang keluar kemudian beberapa anggota yang ada di lokasi membantu dan dibawa ke RSCM. Saat ini sedang ditangani oleh tim dokter di rumah sakit," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: