Bikin Putra Petinggi GP Ansor Koma, Ini Jawaban Mario Dandy Saat Ditanya Alasan Tega Aniaya David Secara Brutal

Bikin Putra Petinggi GP Ansor Koma, Ini Jawaban Mario Dandy Saat Ditanya Alasan Tega Aniaya David Secara Brutal

Mario Dandy Satrio yang kini mendekam di penjara akibat ulahnya menganiaya David atau Crystalino David Ozora-Facebook-

JAKARTA, DISWAY.ID - Kasus penganiayaan yang dilakukan Mario Dandy Satrio terhadap David masih jadi sorotan publik. 

Diketahui, Mario Dandy merupakan anak dari mantan pejabat Ditjen Pajak, yang melakukan aksi penganiayaan brutal terhadap David, putra petinggi GP Ansor.

Mario Dandy Satrio mengaku menyesal telah menganiaya David, yang masih berusia 17 tahun. 

Peristiwa tersebut terjadi di Kompleks Grand Permata, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Senin, 20 Februari 2023 malam.

Adapun pengakuan penyesalan itu disampaikan Mario kepada Kepala Seksi Humas Kepolisian Resor (Polres) Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Nurma Dewi.

Berikut informasi selengkapnya. 

BACA JUGA:Cibiran Lama Jonathan Latumahina Diduga Sindir Pedangdut di Twitter Dibongkar: Kok Bisa Dipersekusi Verbal?

BACA JUGA:Rebutan Cewek, Mario Disebut Pernah Kena Bogem Pria Ini: 'Dia Saya Timpa, Cekik, Terus Kejang-kejang'

Jawaban Mario Dandy Saat Ditanya Alasan Tega Aniaya David Hingga Koma

"Pas kemarin aku tanya 'kamu menyesal?' (Dia menjawab) 'ya, nyesal lah bu'," kata Nurma.

Nurma lantas kembali bertanya alasan Mario tega menganiaya David secara brutal, hingga membuat korban menderita luka serius dan mengalami koma.

"Iya menyesal. 'Kenapa bisa begitu sih?', saya gituin. Dia bilang 'ya, begitu lah'. Begitu doang. Raut mukanya juga keliatan kalau menyesal," lanjut Nurma. 

Kasus ini lantas menjadi viral, terlebih sosok Mario Dandy Satrio juga dikenal kerap melakukan flexing, atau pamer harta di media sosial pribadinya.

Pemuda yang masih berusia 20 tahun tersebut diketahui sering memamerkan mobil mewah hingga motor gede yang dikendarainya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads