BPBD DKI: Korban Tewas Akibat Kebakaran Depo Plumpang Sebanyak 17 Orang dan 51 Luka Bakar

BPBD DKI: Korban Tewas Akibat Kebakaran Depo Plumpang Sebanyak 17 Orang dan 51 Luka Bakar

Instagram Humasjakfire-Instagram Humasjakfire-Instagram Humasjakfire

JAKARTA, DISWAY.ID - Kebakaran hebat yang terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Koja, Jakarta Utara, Jumat 3 Maret 2023, Pukul 20.10 WIB diduga akibat ledakan pipa.

Kebakaran hebat pada Depo Plumpang tersebut menimbulkan korban jiwa sebanyak 17 orang tewas dan 51 orang mengalami luka berat ataupun ringan.

Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan mengatakan, berdasarkan data terakhir yang diterima BPBD DKI Jakarta pada pukul 01.16 WIB korban jiwa sebanyak 17 orang meninggal dunia.

BACA JUGA:Potret Kondisi Terkini Pasca Kebakaran Depo Pertamina Plumpang: Rumah Warga Tak Berbentuk

"Info terakhir yang kami terima dari Jakarta Utara 17 orang," ujar Pelaksana Harian Kepala BPBD DKI M Ridwan, dalam keterangannya, Sabtu 4 Maret 2023.

Menurut Ridwan, korban luka akibat kebakaran Depo Plumpang yang diketahui dekat dengan pemukiman warga itu menyebabkan 51 orang mengalami luka, dengan rincian 49 korban luka berat dan dua orang luka ringan.

Hal tersebut masih merupakan data sementara yang diterima BPBD DKI, pihaknya berkerja sama dengan pihak terkait untuk melakukan evakuasi kepada masyarakat yang terdampak akibat kebakaran Depo Plumpang tersebut.

BACA JUGA:Umar Hasibuan Ungkap Sosok yang Harusnya Tanggungjawab di Kebakaran Depo Pertamina: 'Di Jepang Menterinya Mundur'

“Terdapat 51 korban luka, dengan rincian 49 korban luka berat dan dua korban luka sedang,” kata dia.

Ridwan mengatakan, berdasarkan data yang diterima oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mengungkap bahwa para korban sebagian besar mengalami luka bakar dan sudah menjalani perawatan.

Para korban kebakaran Depo Plumpang, Koja, Jakarta Utara dilarikan ke sejumlah rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan medis di antaranya RSUD Koja, RS Tugu, RS Mulyasari, RS Pelabuhan dan RS Firdaus 

“Para korban sebagian besar mengalami luka bakar dan telah menjalani perawatan di sejumlah rumah sakit,” ujarnya.

Lebih Lanjut, Kasi Ops Sudin Damkar Jakarta Utara, Abdul Wahid mengungkapkan, berdasarkan informasi yang diperoleh, pipa yang dialiri oleh Bahan Bakar Minyak (BBM) diduga meledak akibat tersambar petir.

BACA JUGA:Kadiv Humas Polri: 'Pemilu 2024 Harus Aman Demi Menjaga Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia!'

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: