Bukan Sembako, Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Lebih Butuh Alat Masak dan Mandi

JAKARTA, DISWAY.ID-- Para korban dampak kebakaran Depo Pertamina Plumpang Jakarta Utara yang kehilangan tempat tinggal sementara kebanyakan dari mereka lebih membutuhkan perlengkapan mandi dan masak.

Banyaknya sembako yang disalurkan ke korban pengungsian namun sering kali tanpa alat masaknya.

BACA JUGA:BPBD DKI Jakarta: 'Lokasi Pengungsian Korban Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Tersebar di 8 Titik'

Salah satu korban kebakaran yang mengungsi, Nur Agung (48), mengatakan kebanyakan warga membutuhkan alat dapur, alas kaki, dan peralatan mandi.

"Saya ada masukan dari warga, bagaimana kalau misalnya kompor, gas, alat-alat masak, sama sandal buat alas kaki, Karena kan itu habis semua. Terus handuk, itu buat mandi," ujar Nur dalam keterangannya di Pengungsianh Posko Koramil 01 Koja Jakarta Utara, Selasa 7 Maret 2023.

BACA JUGA:PJ Gubernur DKI: Pengungsi Kebakaran Depo Pertamina Plumpang Capai 600 Orang

Nur mengatakan hingga kini bantuan sembako sudah sangat banyak dan hingga kini masih terus disalurkan kepada masyarakat.

"Kalau di sini, sembako alhamdulillah sudah berlimpah. Cuma itu saja yang dibutuhkan warga saat ini," ungkapnya.

Diketahui kebakaran besar terjadi di Depo Pertamina Plumpang, Jalan Tanah Merah Bawah, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja, Jakarta Utara, terjadi pada Jumat 3 Maret 2023 malam sekitar pukul 20.11 WIB.

BACA JUGA:Detik-detik Aksi Heroik TNI AL Selamatkan Kapal Pengungsi Suriah, Bikin Banjir Pujian Dunia!

Ledakan yang mengeluarkan api tersebut diduga berasal dari pipa bahan bakar minyak (BBM) di area Depo.

Kasie Ops Damkar Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan berdasarkan penelusuran pihaknya, pipa BBM tersebut meledak karena tersambar petir.

"Kalau info yang diterima itu kesamber petir," kata Wahid.

Dengan BBM yang ada di Depo, api dengan sangat cepat membesar dan membakar pemukiman yang bahkan diluar kawasan Depo dengan dibatasi tembok 6 Meter.

Sumber: