Jelang Puasa Ramadhan, BMKG Sebut Musim Kemarau Akan Tiba Lebih Awal

Jelang Puasa Ramadhan, BMKG Sebut Musim Kemarau Akan Tiba Lebih Awal

Kepala BMKG, Dwikorita Karnawati -Bmkg.go.id-Website

Sementara itu, terkait prakiraan dinamika atmosfer-laut Dwikorita menyebutkan bahwa hingga akhir Februari 2023 kondisi ENSO berada pada fase La Nina lemah. Adapun La Nina diprediksi akan segera beralih ke fase netral pada periode Maret 2023 dan bertahan hingga semester pertama 2023.

BACA JUGA:Cukup Bayar Fidyah, 3 Kriteria Orang Seperti Ini Tak Wajib Puasa di Bulan Ramadan, Simak Penjelasannya

Sedangkan, pada semester kedua, terdapat peluang sebesar 50-60 persen bahwa kondisi Netral akan beralih menuju Fase El Nino.Indian Ocean Dipole (IOD) saat ini berada pada kondisi netral dan diprediksi akan bertahan hingga akhir 2023.

Maka dari itu, lanjut Dwikorita, menyikapi situasi tersebut BMKG menghimbau Kementerian/Lembaga, Pemerintah Daerah, institusi terkait, dan seluruh masyarakat untuk lebih siap dan antisipatif terhadap kemungkinan dampak musim kemarau terutama di wilayah yang mengalami sifat musim kemarau bawah normal (lebih kering dibanding biasanya).

BACA JUGA:Tanah 30 Hektare Diklaim Orang, Sarimewati Janji Berjuang sampai ke Presiden

"Wilayah tersebut diprediksi mengalami peningkatan risiko bencana kekeringan meteorologis, kebakaran hutan dan lahan, dan kekurangan air bersih. Perlu aksi mitigasi secara komprehensif untuk mengantisipasi dampak musim kemarau yang diperkirakan akan jauh lebih kering dari tiga tahun terakhir," terangnya.

Pemerintah Daerah dan masyarakat, tambah dia, dapat lebih optimal melakukan penyimpanan air pada akhir musim hujan ini untuk memenuhi danau, waduk, embung, kolam retensi, dan penyimpanan air buatan lainnya di masyarakat melalui gerakan memanen air hujan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads