Terkuak! Peneliti Sebut Penyakit Stroke dan Jantung Mudah Menyerang Orang Tua karena Kurang Aktivitas Ini
Penyakit stroke dan jantung mudah menyerang orang tua yang kurang beraktivitas 2000 langkah-Foto/Unsplash/Mark Timberlake-
JAKARTA, DISWAY.ID -- Penelitian baru mengungkapkan orang tua yang berjalan kurang dari 2.000 langkah beresiko terkena serangan jantung hingga stroke.
Penelitian ini melibatkan orang tua yang rata-rata berumur sekitar 70 tahun. Sebanyak 15.792 orang tua terlibat dalam penelitian ini.
Hasilnya ditemukan bahwa orang tua yang berjalan kaki kurang dari 2.000 langkah sehari tiga kali, lebih berisiko terkena stroke maupun serangan jantung dibandingkan dengan mereka yang berjalan 4.500 langkah setiap harinya.
Dalam studi yang dilakukan selama tiga setengah tahun ini menemukan sekitar 11,5% dari mereka yang berjalan kurang dari 2.000 langkah mengalami serangan jantung.
Dan orang yang berjalan 4.500 langkah per hari lebih kecil berisiko terkena serangan jantung, yaitu sekitar 3,5% saja.
"Berjalan kaki adalah cara mudah untuk mengukur aktivitas fisik, dan lebih banyak langkah setiap harinya beresiko lebih rendah terkena penyakit terkait kardiovaskular pada orang tua," ungkap Erin Dooley, seorang profesor epidemiologi di University of Alabama di Birmingham School of Public Health, Amerika.
Ia menegaskan jika berjalan 2000 langkah sangat dibutuhkan para orang tua.
BACA JUGA:7 Manfaat Bunga Telang Ungu yang Belum Banyak Diketahui, Bisa Perbaiki Mood!
"Penting untuk mempertahankan aktivitas fisik seiring bertambahnya usia, namun, berjalan kaki lebih dari 2000 langkah juga harus dapat dicapai," kata peneliti utama studi tersebut.
Ia melanjutkan, sedikit berjalan 500 langkah ternyata sangat bermanfaat untuk kesehatan jantung.
"Kami terkejut menemukan bahwa setiap tambahan seperempat mil atau 500 langkah, memiliki manfaat yang baik untuk kesehatan jantung," bebernya.
"Aktivitas fisik dengan intensitas yang lebih tinggi memang lebih bagus, namun berjalan kaki juga memiliki manfaat kardiovaskular yang signifikan," sambungnya.
BACA JUGA:Anxiety Disorder Adalah Gangguan Kecemasan, Ini Pengertian, Gejala, dan Cara Mengatasinya
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: