Puluhan SD Kota Bekasi Bakal Digabungkan, Seperti Apa Pembagian Kelasnya?
Puluhan SD Kota Bekasi Bakal Digabungkan-ISTIMEWA-
BEKASI, DISWAY.ID - Sebanyak 34 Sekolah Tingkat SD Kota BEKASI yang berada di satu wilayah nantinya diusulkan untuk digabungkan menjadi satu.
Hal tersebut dilakukan guna meningkatkan efektivitas dan efisien proses belajar mengajar di lingkungan sekolah.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi Inayatulah, Dengan adanya usulan penggabungan SD di Kota Bekasi, diharapkan kualitas proses belajar mengajar siswa di sekolah dapat meningkat.
BACA JUGA:Catat! Kendaraan Barang Dilarang Melintas di Ruas Tol Selama Mudik Lebaran, Mana Saja?
BACA JUGA:Telkom Buka Lowongan untuk Posisi Karyawan Tetap, Cek Syarat dan KetentuannyaBACA JUGA:Telkom Buka Lowongan untuk Posisi Karyawan Tetap, Cek Syarat dan Ketentuannya
"Jadi itu sebenarnya dulu dulu itu sebelumnya setiap sekolah tingkat SD di Kota Bekasi itu ada pemekaran, Sehingga banyak ditemui sekolah sekolah yang ada di satu wilayah, namun banyak gedungnya," ucap Inayatulah saat dikonfirmasi Jumat 22 April 2022.
Lanjutnya Inayatulah menyampaikan proses pengembalian jam belajar juga akan dilakukan, dalam hal ini pihaknya tengah berupaya mengembalikan proses jam pembelajaran kepada pihak sekolah.
"Dengan proses infrastruktur yang dikembalikan misalkan cuman 6 kelas (roumbel) dibagi menjadi dua waktu antara pagi dan siang. Dengan melalui pembagiannya setiap kelas dibagi menjadi tiga kelas, antara tiga kelas pagi dan tiga kelas siang. Jadi karna adanya pembagian jam pembelajaran itu, semua kita upayakan untuk dikembalikan lagi ke awal," ungkapnya.
BACA JUGA:Mendag: Harga Minyak Goreng dan Daging Terus Naik Hingga H-10 Lebaran
BACA JUGA: Jokowi Resmi Larang Ekspor Minyak Goreng Sampai Waktu yang Tak Ditentukan: Saya akan Terus Memantau
Inayatulah menegaskan dengan adanya perencanaan penggabungan sekolah tingkat SD ini, setiap sekolah tingkat SD bisa menjadi hanya satu shift proses pembelajaran.
"Hingga tak ada lagi pembagian waktu proses pembelajaran yang terjadi, dan nantinya setiap sekolah SD bisa dilakukan proses pembelajaran kepada siswa sekolah dengan satu waktu," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: