Terungkap! Perselingkuhan Bidan Bohay dan Kades Curuggoong Sudah Sejak 8 Bulan Lalu, Berujung Disuntik Mati

Terungkap! Perselingkuhan Bidan Bohay dan Kades Curuggoong Sudah Sejak 8 Bulan Lalu, Berujung Disuntik Mati

Ilustrasi Bidan/perawat-Freepik.com-

SERANG, DISWAY.ID-- Seorang Bidan bohay yang berinisial NN diperiksa oleh Polisi atas kasus kematian seorang Kepada Desa (Kades) Curuggoong, Kabupaten SERANG, Banten yang terjadi beberapa hari lalu, Minggu 12 Maret 2023.

Disebut Bidan bohay ini berdasarkan pengakuan seorang warga Kampung Sukamanah, Desa Curuggoong, Kecamatan Padarincang yang tak ingin disebut namanya yang kenal dengan NN.

BACA JUGA:Foto-Foto Mesra Bidan Bohay Diketahui, Bikin Emosi, Begini Aksi Mantri Suntik Kades Sampai Mati

Warga tersebut mengungkap, NN merupakan istri Mantri Suhendi yang merupakan bidan keliling di desa.

“Ibu bidan ini bohay, kulitnya mah biasa aja gak putih cuman hitam manis, yang liat pasti suka," ujarnnya.

Diketahui, Bidan bohay berinisial NN ini belakangan diketahui merupakan istri dari Suhendi, seorang mantri yang menyuntik Kades yang bernama Salamunasir dengan cara menyuntikan cairan racun sidiadryl diphenhydramine saat terjadi cekcok antara keduanya.

BACA JUGA:Bidan Bohay 'Bermain Api', Kades Curuggoong Disuntik Mati

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, akhirnya terungkap bawah Bidan bohay ini mempunyai hubungan asmara dengan Kades Salamunasir.   

Hubungan asmara antara NN dengan Kades Salamunasir telah terjalin sejak pertengahan 2022 atau sekitar delapan bulan lalu.

Berdasarkan pemeriksaan digital forensik yang menunjukkan hubungan asmara NN dengan Kades Salamunasir, di antaranya berupa foto-foto mesra keduanya.

BACA JUGA:Bidan Bohay Mengaku Punya Hubungan Asmara Sebelum Mantri Suntik Mati Kades di Serang Banten

Menurut Kapolres Serang Kota AKBP Hujra Soumena, sebelumnya Mantri Suhendi mengungkapkan sudah mengetahui adanya hubungan terlarang tersebut.

Mantri Suhendi telah memafkan korban dan NN serta meminta keduanya tidak melanjutkan hubungan terlarang tersebut.

Namun, hubungan NN dengan korban terus berlanjut hingga membuat Suhendi emosi dan berujung membunuh korban dengan cara menyuntikan cairan sidiadryl diphenhydramine kepada Kades Salamunasir ke punggungnya, pada Minggu 12 Maret 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: