Hati Hancur Lihat CCTV Suami dan Inara Rusli Diduga Selingkuh, Wardatina Mawa Mencoba Tegar: Saya Harus Kuliah Sampai Selesai
Wardatina Mawa mengaku hancur saat melihat CCTV sebagai bukti dugaan perselingkuhan suaminya dengan Inara Rusli.--Instagram Wardatina Mawa
JAKARTA, DISWAY.ID – Wardatina Mawa mengaku hancur saat melihat CCTV sebagai bukti dugaan perselingkuhan suaminya dengan Inara Rusli.
Namun di tengah rasa sakitnya, ia bertekad akan terus kuliah sampai selesai.
Lewat story Instagram, Wardatina Mawa terus membagikan curhatan bahwa dia saat ini sudah kuliah semester 5.
Dia sudah meminta izin sebelumnya kepada sang suami, meski tidak mendapatkan izin secara langsung.
Semua cita-citanya di masa lalu untuk menjadi Polwan ditinggalkan begitu saja hanya karena menikah muda.
Berikut curhatan Mawa:
Dan skrg saya sudah semester 5 dikampus, dan bakalan saya lanjutin teruss pendidikan saya sampai selesai, apapun yg terjadi.
Saya masih muda. Saya masih 25 tahun. Saya masih punya banyak jalan, banyak peluang, dan banyak waktu untuk membangun hidup kembali dengan cara yang terhormat, tanpa merusak hidup orang lain.
Saya ingin anak saya kelak melihat ibunya bukan sebagai korban. Tetapi sebagai bukti bahwa perempuan yang disakiti pun bisa bangkit dengan kepala tegak.
Saya ingin temen2 tau, saya posisi nya di sini bukan untuk mempermalukan siapa pun, tetapi untuk melindungi diri saya, marwah keluarga saya, dan masa depan anak saya. Muhammad Afnan Al Aqsha.
Karena pada akhirnya, saya percaya: Perempuan boleh patah tapi tidak selamanya hancur. Perempuan boleh jatuh tapi selalu punya kemampuan untuk bangkit lebih tinggi daripada titik ia dijatuhkan.
Dan mulai hari ini, saya memilih untuk maju. Bukan lagi karena seseorang menyuruh. Bukan lagi karena cinta yang buta. Tapi karena saya akhirnya mencintai diri saya sendiri.
Bismillah...
Semoga Allah mudahkan langkah saya ke depan. Semoga Allah cukupkan kekuatan saya untuk melewati ini dengan terhormat, tanpa kehilangan akhlak, tanpa kehilangan diri sendiri.
Saya tidak tahu apa yang menunggu di depan.
Tapi saya tau satu hal:
Allah tidak pernah meninggalkan hamba yg datang pada-Nya dengan hati yg patah selama ia tetap berjalan dengan iman.
Semoga perjalanan ini bukan akhir, melainkan awal dari sesuatu yang jauh lebih baik. Aamiin
Dan saat saya kembali meminta izin utk kuliah demi masa depan dan demi amanah janji itu, saya tidak langsung mendapat restu.
Padahal tujuan saya bukan utk meninggalkan keluarga, bukan utk mengejar panggung, bukan untuk melawan, tetapi utk berkembang, utk bermanfaat, utk melanjutkan mimpi yg dulu kami ucapkan bersama...
Namun hari ini, dengan segala yg terjadi, saya sadar:
Jika jalan menuju kebaikan harus saya lanjutkan sendiri bismillah saya akan tetap melangkah.
Karena saya percaya:
Nadzar itu bukan hanya sekadar kata di bibir tetapi tanggung jawab di hadapan Allah. Tidak boleh dipermainkan
Dan insyaAllah, jika satu pintu tertutup, Allah akan buka sepuluh pintu lainnya selama saya terus berjalan dgn niat yg bersih.
Bismillah, semoga Allah mudahkan, mohon do'anya ya temen2
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber:
