Penistaan Agama! Lina Mukherjee Pamer Makan Babi, Gus Miftah: Larangan Allah SWT Telah Diejek, Kopolisian Sudah Terima Aduan

Penistaan Agama! Lina Mukherjee Pamer Makan Babi, Gus Miftah: Larangan Allah SWT Telah Diejek, Kopolisian Sudah Terima Aduan

Lina Mukherjee mengungggah video kontroversial ketika memakan kuli babi ke akun media sosialnya-Istimewa-@Lina Mukherjee

Gus Miftah Meradang

Pendakwah kondang Gus Miftah pun ikut bereaksi kala melihat aksi Lina Mukherjee makan babi.

Menurutnya makan babi sudah jelas aturannya dalam Al Quran dan tahu seperti apa dampaknya.

"Seorang perempuan yang ngaku muslimah dengan begitu santai dan seolah-olah pamer dia makan daging babi," kata Gus Miftah di akun instagramnya, dilansir, Sabtu 18 Maret 2023.

"Padahal keharaman babi dalam Al Quran sudah jelas dimana kita bisa baca dalam surat Al Maidah ayat 3," terangnya.

BACA JUGA:Sebar Foto Telanjang Mantan Pacar di Facebook, Pria Ini Terancam Penjara 6 Tahun Atau Denda Rp 1 Miliar

Menurut Gus Miftah, perkara Lina Mukherjee memakan daging babia adalah hak dah urusannya sendiri, namun yang jadi masalah dirinya memamerkan perbuatannya tersebut ke publik.

"Mohon maaf saya tidak ada urusan anda makan babi itu urusan anda, tapi sudah jadi urusan kami anda posting kemaksiatan dan dosa yang anda lakukan," tegasnya.

Parahnya lagi, lanjut Gus Miftah, Lina Mukherjee seolah-olah bangga akan dosa yang ia lakukan dihadapan publik.

"Kenapa karena seolah-olah anda bangga dengan kemaksiatan dan dosa yang anda perbuat, padahal Allah maha penutup aib hambanya," tuturnya.

Dengan begitu, Gus Miftah menilai, Lina Mukherjee seperti mengejek larangan Allah SWT dengan perbuatannya.

"Kalo urusan pribadimu tak usah kau posting ketika kamu posting berarti apa anda seolah-olah mengejek larangan Allah," ungkapnya.

BACA JUGA:Hati-Hati, Penipuan Modus APK Surat Tilang ETLE Beredar di WA : ETLE Resmi Dikirim Lewat Pos Indonesia

Lina Mukherjee Dilaporkan ke Polisi

Sementara itu, M. Syarif Hidayat SH mengatakan tindakan Lina Mukherjee influencer dan tiktokers mencampurkan adukan konten sara dan aqidah keimanan.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads