Hubungan Gelap Bidan Bohay dan Kades Dikira Sudah Kandas, Mantri Penyuntik Mati 'Tertipu'

Hubungan Gelap Bidan Bohay dan Kades Dikira Sudah Kandas, Mantri Penyuntik Mati 'Tertipu'

Wakapolresta Serang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hujra Soumena-Dok Radar Banten-

SERANG, DISWAY.ID - Dugaan hubungan gelap bidan bohay dan dan Kepala Desa (Kades) Curugoong semakin panas usai disuntik mati oleh seorang mantri.

Motif pembunuhan kades Curgoong ini kental dengan cemburu buta karena adanya dugaan perselingkuhuan.

Menurut Waka Polresta Serang Kota Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Hujra Soumena dugaan adanya hubungan gelap antara korban dan bidan bohay sempat dikira kandas.

Pasalnya persoalan hubungan korban dan istri tersangka telah diselesaikan secara musyawarah.

BACA JUGA:Hotel Bintang Lima di Jakarta, Ini 7 Rekomendasi yang Seru Banget Buat Staycation Bareng Keluarga!

Namun mantri yang menyuntik mati kades ini tertipu, hubungan bidan bohay dan kades Curuggoong tidak benar-benar selesai.

korban dan istri tersangka kepergok menjalin hubungan, dengan bukti foto-foto yang ada di ponsel.

Foto tersebut diketahui mantri setelah memeriksa ponsel milik istrinya. 

“Namun ternyata kejadian kedekatan istri tersangka dengan korban masih berlanjut sampai kejadian penyuntikan itu terjadi,” ungkap Hujra.

Sontak saja mantri emosi seketika dan menyiapkan jarum suntik dan mengisinya dengan dua zat cairan yang masing-masing lima CC. 

BACA JUGA:Jadi Wali Kota Jakarta Barat, Uus Kuswanto Jalani 'Fit and Proper Test'

“Sekitar pukul 13.00 WIB (pada hari kejadian-red), tersangka menuju ke rumah korban. Sebelum tersangka berangkat ke rumah korban, tersangka ini sudah mempersiapkan jarum suntik yang di dalamnya sudah diisi dengan dua zat cairan masing-masing lima cc,” ungkap Hujra.

Kades Curuggoong dan Istri Mantri Diduga Punya Hubungan Spesial

Bidan bohay diketahui telah menjalin hubungan asmara selama delapan bulan dengan kades Curuggoong.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads