Alasan Pemprov DKI Jakarta Perbaiki 22 Ribu Jalan Rusak di Ibukota dengan Tambal Sulam
Foto Blitz Jalan Rusak : Pengendara menghindari Jalan rusak di jalan Ikan Kakap, Pesawahan, Telukbetung Selatan, Bandar Lampung, Selasa 12 Juli 2022. Foto M. Tegar Mujahid/Radarlampung.co.id--
JAKARTA, DISWAY.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta telah menambal 22 ribu jalan rusak di Ibu Kota pada Maret 2023 ini.
Kepala Dinas Bina Marga Pemprov DKI Jakarta Hari Nugroho mengatakan perbaikan jalan itu dilakukan dengan cara tambal sulam.
"Sekarang 22 ribu pokoknya setiap hari itu tambal sulam, tambal sulam sebelum diperbaiki permanen," kata Hari kepada wartawan, Selasa, 21 Maret 2023.
BACA JUGA:Terbukti Melanggar Administrasi Pemilu 2024, KPU: Saya Akan Melaporkan Ke Pleno
Hari menjelaskan alasan pihaknya memperbaiki jalan dengan cara tambal sulam lantaran saat ini Jakarta tengah dalam musim hujan.
Sehingga, kata dia apabila dilakukan pengaspalan secara permanen di musim hujan, jalanan akan cepat rusak.
"Kalau perbaikan patching, tambal sulam itu kayak apa sih, memang kalau kita bicara hari hujan, kita perbaikan permanen percuma. Kita lagi milling, lagi ini, lagi ac-bc, kan sayang. Makanya aku tambal sulam itu, banyak banget karena tambal sulam itu hanya 3, 4, 5 hari selesai," jelas Hari.
BACA JUGA:Teknik Membuat Karya Seni Dua Dimensi, Dari Kuas Hingga Semprot
Sebelumnya, Dinas Bina Marga bakal memperbaiki jalan rusak di kawasan DKI Jakarta secara permanen. Anggaran untuk perbaikan permanen itu sekitar Rp 300 miliar.
"Jalan rusak, bukan galian. Jadi mulai protokol, pada rusak, karena tidak ada perbaikan kemarin dari 3 tahun kemarin. Nah sekarang baru dapat anggaran untuk perbaikan permanen. Mudah-mudahan tahun depan nggak ada lagi ribuan titik bolong gitu," kata Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta Hari Nugroho kepada wartawan, Selasa, 14 Maret 2023.
"(Anggarannya) Rp 300 miliaran untuk keseluruhan," imbuhnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: