Naik LRT Bekasi - Jakarta Cuma 45 Menit ? Ini Rute 18 Stasiun yang Dilewati LRT Jabodebek
Rencananya jadwal uji coba LRT Jabodebek akan dilakukan pada 12 Juli sebelum resmi beroperasi pada secara komersial pada Agustus 2023 mendatang. -LRT Jakarta-
JAKARTA, DISWAY.ID– Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, proyek Kereta Light Rail Transit (LRT) atau kereta ringan Jakarta - Bogor - Depok - Bekasi (Jabodebek) akan rampung pertengahan tahun ini, dan akan beroperasi.
Menhub Budi Karya mengklaim, transportasi LRT Jabodebek mampu memangkas waktu jarak tempuh Bekasi - Jakarta.
"Siapa yang udah enggak sabar dengan LRT Jabodebek? Buat warga Bekasi nantinya ke Dukuh Atas cuma 45 menit saja loh. Cepat kan?," kata Menhub Budi Karya.
BACA JUGA:Nilai Investasi LRT Jakarta Fase 1B Ruas Velodrome-Manggarai Capai Rp 5,5 Triliun
LRT Jabodebek dibangun untuk mengurangi kepadatan kendaraan yang masuk Jakarta dari kota-kota satelit di sekitarnya, yang diharapkan dapat meminimalisir kemacetan di tol Jakarta – Cikampek (Japek) dan Jagorawi.
LRT Jabodebek memiliki kapasitas 740 penumpang hingga dengan headway antar kereta 3 menit sampai dengan 6 menit.
BACA JUGA:Sudah Diperbaiki, 2 Kereta LRT Jabodebek yang Alami Tabrakan di Munjul Kembali Dioperasikan
Kereta ringan ini memiliki total panjang rel 44,4 km, yang akan melewati 18 stasiun yaitu: Stasiun Dukuh Atas, Setiabudi, Rasuna Said, Kuningan, Pancoran, Cikoko, Ciliwung, Cawang, TMII, Kampung Rambutan, Ciracas, Harjamukti, Halim, Jatibening Baru, Cikunir I, Cikunir II, Bekasi Barat, dan Jati Mulya.
Sementara itu, salah satu stasiun yang dilewati LRT Jabodebek, Stasiun Halim, kata Menhub Budi Karya progres pembangunannya sudah mendekati 90 persen.
"Alhamdulilah progress pembangunannya sudah mendekati 90 persen dan ini harus kita pastikan aspek keselamatan terpenuhi dan dapat memberikan layanan yang baik, sehingga masyarakat dapat mengakses keluar masuk stasiun dengan mudah,” ujar Menhub.
BACA JUGA:Anggota DPR Nilai LRT Jabodebek Layak Operasi Pertengahan 2023
Menhub Budi Karya mengatakan, keberadaan Stasiun Halim sangat strategis karena menjadi titik temu dari sejumlah angkutan umum massal yakni, LRT Jabodebek, Kereta Cepat Jakarta – Bandung, JR Connexion (jurusan Blok M- Jababeka), Transjakarta (Rute K10 PGC - Tj. Priok, dan rute 7P jurusan BKN - Pondok Bambu, dan rute APTB B21 jurusan BNN - Terminal Bekasi), angkot Mikrolet (M19 jurusan Cililitan-Kranji dan Mikrolet Jak 84 jurusan Kampung Melayu- Kapin Raya melalui Kalimalang), taksi, dan moda lainnya.
Menhub Budi Karya mengatakan, dengan selesainya pembangunan Stasiun Halim dan proyek LRT Jabodebek yang ditargetkan akan rampung pada pertengahan tahun ini, diharapkan semakin meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan angkutan umum massal.
"Saudara-saudara kita yang dari Bekasi, Bogor, Bandung dan sekitarnya diharapkan tidak lagi membawa mobil pribadi, sehingga mengurangi kemacetan di Jakarta,” tutur Menhub.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: