Pramono Targetkan Pengguna Transportasi Umum Naik 10 Persen Tiap Tahun

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menargetkan pengguna transportasi umum naik hingga 10 persen setiap tahunnya.

Pramono mengungkapkan, konektivitas transportasi umum di Jakarta sudah menyentuh 91 persen.

BACA JUGA:Pramono Resmikan Program 15 Golongan Gratis Naik Transportasi Umum

BACA JUGA:Pramono Tegaskan PAM Jaya Marketnya Besar, Sudah Pantas IPO

Namun kata Pramono pengguna transportasi umum di Jakarta baru sekitar 21 persen.

Dengan berbagai trobosan yang dilakukan, Pramono menginginkan ada kenaikan pengguna transportasi umum di Jakarta minimal 5 persen setiap tahun.

"Saya menginginkan dalam waktu setiap tahun kalau bisa naik 5-10 persen orang yang menggunakan transportasi umum yang terus menerus bukan yang parsial itu sudah sangat baik sekali," kata Pramono di Transport Hub MRT Jakarta-Dukuh Atas, Jakarta Pusat pada Rabu, 7 Mei 2025.

BACA JUGA:Pramono Resmikan IPA Buaran III di Duren Sawit, Penuhi Kebutuhan Air 350 Ribu Rumah

BACA JUGA:Pramono Nyatakan Perang dengan Pengedar Tramadol: Harus Kita Lawan!

Pramono mengungkapkan, saat ini pihaknya akan memperluas layanan Transjabodetabek untuk mengakomodir warga wilayah penyangga keluar masuk Jakarta.

Saat ini baru ada satu rute Transjabodetabek yang diluncurkan yakni Alam Sutera-Blok M.

Ke depan kata Pramono, dirinya segera meluncurkan 5 trayek baru Transjabodetabek.

"Saya sudah memerintahkan kepada Kepala Dinas Perhubungan untuk segera membuka 5 trayek baru lainnya setelah Alam Sutera-Blok M yang sampai hari ini respon masyarakatnya luar biasa," ucapnya.

Di sisi lain, Pramono telah meresmikan program 15 golongan masyarakat gratis naik transportasi umum seperti Transjakarta, MRT Jakarta, dan LRT Jakarta.

BACA JUGA:Pramono Tawarkan Aplikasi JAKI ke Kabupaten Karawang untuk Pantau Aktivitas Masyarakat

BACA JUGA:Pramono Concern Benahi Pendidikan di Jakarta, Tambah Kuota KJP hingga Gratiskan Sekolah Swasta

Pramono berencana, 15 golongan tersebut bukan hanya digratiskan naik Transjakarta, MRT Jakarta dan LRT Jakarta. Merek juga akan digratiskan naik Transjabodetabek.

"Saya juga mencanangkan untuk 15 golongan yang akan kita bebaskan dan dalam ke depan bukan hanya bebas dalam Transjakarta tetapi juga Transjabodetabek," ujar Pramono.

Pramono mengaku dirinya belum berniat memperluas golongan masyarakat yang digratiskan naik transportasi umum.

Saat ini yang dipikirkan Pramono adalah menyiapkan layanan transportasi umum untuk mengakomodir 3,5 juta orang dari wilayah penyangga yang setiah hari keluar masuk Jakarta untuk bekerja atau komuter.

BACA JUGA:Tinjau Daycare Balai Kota, Pramono Minta Penambahan Layanan dan Peserta Didik

BACA JUGA:Kejar Target Layanan, Pramono Dorong PAM Jaya Segera IPO: Lepas Saham 20 Persen

"Penyelesaian transportasi di Jakarta tidak mungkin bisa diselesaikan tanpa kemudian kita memikirkan orang yang datang pagi hari kurang lebih 3,5 juta sore hari kurang lebih juga angka yang sama ketika mereka datang dan pulang masuk dan pulang dari Jakarta untuk bekerja di Jakarta," pungkasnya.

Sumber: