Kejar Target Layanan, Pramono Dorong PAM Jaya Segera IPO: Lepas Saham 20 Persen

Kejar Target Layanan, Pramono Dorong PAM Jaya Segera IPO: Lepas Saham 20 Persen-Disway/Cahyono-
JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mendorong PAM Jaya segera Initial Public Offering (IPO) atau go public.
Sekedar informasi, IPO adalah di mana sebuah perusahaan dapat menawarkan sahamnya kepada publik melalui bursa efek.
BACA JUGA:Pramono Mau Tunjuk Wali Kota Berdasar Rekam Jejak, Berikut Nama-Nama Ikuti Tes
BACA JUGA:Pramono Gelar Liga Jakarta U-17 Piala Gubernur, Talenta Muda Jakarta Siap Tembus Internasional
Dengan begitu, PAM Jaya menjadi perusahaan terbuka (Tbk) dan sahamnya bisa diperdagangkan ke masyarakat umum.
Mas Pram sapaan akrabnya mengatakan, nantinya sekitar 20 persen saham PAM Jaya akan dilepas.
Pramono memperkirakan, PAM Jaya akan mendapat dana segar dari penjualan saham sekitar Rp8 triliun.
"Kemungkinan kalau di-IPO-kan akan dapat dana fresh kalau melepas 20 persen ya. Nanti mungkin sekitar 6-8 triliun," kata Pramono di Menteng, Jakarta Pusat pada Senin, 5 Mei 2025.
BACA JUGA:Surat Lamaran PPSU Sudah Proses di Kelurahan, Pramono: Sistem Seleksi Transparan
Nantinya dana tersebut akan digunakan untuk modal memenuhi target layanan 100 persen air perpipaan di Jakarta. Target itu harus terealisasi pada tahun 2029.
"Jadi untuk PAM JAYA per saat ini mereka baru bisa memenuhi air bersih 70 persen. Mereka kita targetkan di akhir 2029 bisa 100 persen," ujarnya.
Sebenarnya lanjut Pramono, ada dua pilihan bagi PAM Jaya untuk bisa mendapatkan dana segar. Pilihannya PAM Jaya melantai di bursa efek atau mencari strategic partener.
"Pilihannya apakah di-IPO-kan atau dilakukan strategic partnet. Dua duanya sudah dihitung," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel
Sumber: