bannerdiswayaward

Pramono Concern Benahi Pendidikan di Jakarta, Tambah Kuota KJP hingga Gratiskan Sekolah Swasta

Pramono Concern Benahi Pendidikan di Jakarta, Tambah Kuota KJP hingga Gratiskan Sekolah Swasta

Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku dirinya sedang concern membenahi pendidikan-disway.id/cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID -- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung mengaku dirinya sedang concern membenahi pendidikan di Ibu Kota.

Pramono pun sudah menyiapkan berbagai program terkait pendidikan yang diantaranya sedang berjalan.

Program terkait pendidikan itu terang Pramono seperti penambahan kuota penerima Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus, pemutihan Ijazah, sekolah swasta gratis yang segera diuji coba, dan memperbaiki fasilitas sekolah.

BACA JUGA:Dukcapil DKI Bakal Tertibkan Kartu Keluarga Bermasalah: Ada Satu Rumah Punya 10 KK

BACA JUGA:Membongkar Peran Sentral Jonathan Frizzy Edarkan Vape Etomidate, Obat Keras yang Langgar UU Kesehatan

"Sekali lagi memang concern saya adalah bagaimana membuat anak-anak dari masyarakat yang tidak mampu itu bisa mendapatkan fasilitas sekolah yang layak di Jakarta," di kawasan Menteng, Jakarta Pusat dikutip Selasa, 6 Mei 2025.

Diketahui Pramono telah menambah kuota penerima KJP Plus dari sebelumnya 525 ribu siswa menjadi 705 ribu siswa.

Selain itu, Pramono juga telah menggagas program pemutihan Ijazah yang ditahan pihak sekolah.

Saat ini program pemutihan Ijazah sudah berjalan 2 tahap. Ada sebanyak 488 ijazah yang sudah dilakukan pemutihan dengan biaya Rp1,69 miliar.

Pramono menargetkan, sebanyak 6.652 ijazah yang ditahan pihak sekolah ditebus tahun ini.

BACA JUGA:KJP Cair 5 Mei, Udah Cek Nama Kamu Belum? Cek Saldo Dana di Sini!

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kronologi Jonathan Frizzy Selundupkan Cartidge Vape Berisi Obat Keras

Kemudian Pramono juga menggagas program sekolah swasta gratis yang segera dilakukan uji coba.

Uji coba rencananya akan dilakukan di 40 sekolah swasta pada tahun ajaran baru 2025/2026.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads