Pramono Nyatakan Perang dengan Pengedar Tramadol: Harus Kita Lawan!

Pramono Nyatakan Perang dengan Pengedar Tramadol: Harus Kita Lawan!

Pramono Nyatakan Perang dengan Pengedar Tramadol: Harus Kita Lawan!-Disway/Cahyono-

JAKARTA, DISWAY.ID-- Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung menyatakan perang dengan para pengedar obat keras salah satu jenisnya tramadol.

Pasalnya di sejumlah tempat di Jakarta, peredaran obat-obatan terlarang tersebut dijual secara terang-terangan kepada remaja.

BACA JUGA:Polisi Gulung Sindikat Obat Terlarang di Tanah Abang, Ribuan Butir Tramadol hingga Hexymer Disita

BACA JUGA:Pria 21 Tahun Ditangkap di Kos Tanah Abang, Ribuan Obat Keras Tramadol Ditemukan

Polres Metro Jakarta Pusat pun telah mengamankan pengedar obat keras dengan barang bukti puluhan ribu butir tramadol dan berbagai jenis obat-obatan terlarang.

"Saya akan memerintahkan pada dinas terkait terutama kepada Satpol PP dan juga nanti berkoordinasi dengan kepolisian untuk yang seperti itu harus kita perangi bersama-sama," kata Pramono pada Selasa, 6 Mei 2025.

Pramono mengaku dirinya baru mendengar tentang adanya peredaran tramadol di Jakarta.

BACA JUGA:Lebaran Dipenjara! Dua Pemuda Tangerang Diamankan Polisi Gegara Jual Tramadol dan Exymer

BACA JUGA:Polisi Gerebek Toko Kosmetik Penjual Obat Terlarang di Kemayoran, 1.790 Butir Hexymer hingga Tramadol Disita

Kendati demikian, dia mengetahui jika tramadol termasuk dalam obat keras yang tidak boleh dikonsumsi sembarangan.

Dari itu, Pramono menegaskan, peredaran obat-obatan terlarang apapun jenisnya tidak boleh terjadi di Jakarta dan harus dilawan.

"Itu tidak boleh terjadi karena itu saya yakin lah disebut namanya aja tramadol, saya yakin pasti ini bukan sesuatu yang perlu diminum bersama-sama. Jadi itu harus kita lawan," pungkasnya.

Sebelumnya, Polres Metro Jakarta Pusat mengungkap kasus peredaran gelap obat keras di kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat.

BACA JUGA:Polisi Ringkus Pengedar Obat Terlarang di Benhil, Ratusan Butir Tramadol dan Hexymer Disita!

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Temukan Berita Terkini kami di WhatsApp Channel

Sumber:

Berita Terkait

Close Ads