Sanksi FIFA Bagi Indonesia di Depan Mata, Ini Dampak Besar Jika Piala Dunia U20 2023 Dibatalkan

Sanksi FIFA Bagi Indonesia di Depan Mata, Ini Dampak Besar Jika Piala Dunia U20 2023 Dibatalkan

Erick Thohir mengatakan Presiden FIFA Gianni Infantino bakal berkantor di Indonesia jelang penyelenggaraan Piala Dunia U-17.-FOTO: DOKUMENTASI PSSI-

Hal itu disampaikan anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI Arya Sinulingga dalam sesi konferensi pers di GBK Arena, Jakarta.

"Israel adalah peserta, jadikan tidak mungkin drawingnya akan dilakukan tanpa seluruh keikutsertaan peserta.

"Sebenarnya pemerintah Bali memberikan government garance sebagai wujud sepakat sebagai salah satu tuan rumah (Stadion) Piala Dunia U20, sehingga (dengan adanya penolakan) FIFA melihat drawing ini harus dibatalkan," ujar Arya Sinulingga.

Arya menambahkan, Ketua Umum PSSI yang sekaligus Ketua LOC Erick Thohir sedang berkoordinasi dengan Kementerian Luar negeri dan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora).

BACA JUGA:Lagi Sholat Tarawih, Kubah Masjid di Makassar Mendadak Roboh, 6 Orang Terluka Parah

"Yang pasti semua opsi akan dibawa oleh pak Erick untuk melakukan diplomasi, bagaimana menyelamatkan Piala Dunia U20, semua cara akan dipakai, termasuk menyelamatkan Indonesia dari sanksi FIFA," tutur Arya.

Jika Piala Dunia U20 2023 batal digelar, Indonesia terancam kembali menerima sanksi dari FIFA seperti yang pernah dirasakan pada periode 2015-2016.

Arya mengakui bahwa Indonesia telah melanggar kesepakatan awal dengan FIFA dengan batalnya drawing Piala Dunia U20 2023. 

Apabila Indonesia di banned FIFA maka yang terkena dampaknya bukan cuma agenda tim nasional, tetapi juga kompetisi liga lokal. 

BACA JUGA:Kenaikan Gaji PNS 2023 Jelang Lebaran, Menpan RB Angkat Bicara

"Di samping kami tak bisa mengikuti pertandingan internasional, juga ke dalamnya semua liga yang (sebelumnya) terdaftar dan diakui, yakni Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 tidak akan ada lagi," ucapnya.

Sanksi FIFA bukan merupakan hal baru bagi PSSI yang pernah mendapatkan sanksi pada tahun 2015-2016.

Kasus peseturuan PSSI dan Kementrian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) pada saat itu merupakan penyebab FIFA menjatuhkan sanksi terhadap PSSI bahkan timnas Indonesia.

FIFA melarang adanya intervensi pemerintah kepada PSSI, yang pada saat itu Kemenpora melayangkan surat untuk pembekuan PSSI.

Dengan demikian FIFA melayangkan sanksi kurang lebih selama satu tahun, sehingga timnas Indonesia melorot dalam ranking FIFA imbas dari sanksi tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: