Benda Mati
Ilustrasi TikTok-Unsplash/ Aaron Weiss-Unsplash/ Aaron Weiss
ADA satu suara yang berbeda di tengah koor wakil rakyat Amerika terhadap TikTok. Yang bersuara beda itu anggota DPR juga. Wanita. Muda. Dari dapil New York. Dia seorang Demokrat: Alexandria Ocasio-Cortez.
"Tidak seharusnya TikTok dilarang. Amerika belum pernah melarang satu pun Apps," ujar AOC.
Tentu suara AOC jadi aneh. Mayoritas anggota DPR menginginkan TikTok dilarang. Dua fraksi di sana, tumben, kompak sekali. Tapi di sana fraksi tidak bisa mendikte anggotanya. Tidak pernah ada anggota DPR seperti AOC diancam akan diganti.
Yang unik: AOC belum pernah menggunakan TikTok. Dia lebih terkenal sebagai pemain Twitter. Namun sekali menggunakannya ternyata justru untuk membelanya.
Empat juta orang langsung menonton TikTok perdananyi itu. Jangan-jangan hari ini sudah dua kali liatnya: TikTok pertama tentang TikTok.
Di Amerika kegemaran menggunakan TikTok termasuk tinggi. Sudah 150 juta orang Amerika memakainya. TikTok termasuk medsos yang tercepat perkembangannya.
Alasan utama melarang TikTok adalah keamanan data Amerika. TikTok dimiliki perusahaan Tiongkok. Harus tunduk pada hukum nasionalnya. Maka data tentang Amerika yang ada di TikTok dengan mudah bisa diminta oleh pemerintah komunis Tiongkok.
Alasan berikutnya ditambahkan: demi masa depan anak-anak Amerika.
AOC belum punya anak. Bahkan belum menikah. Lajang 33 tahun ini terpilih secara fenomenal di usia 29 tahun. Dia punya alasan sendiri untuk berbeda pendapat: harusnya Amerika menemukan cara mengamankan data. Bukan menyalahkan orang yang bisa memanfaatkan kelemahan diri sendiri.
Anda sudah tahu: Alexandria pernah bekerja sebagai pelayan restoran dan jadi bartender. Sambil terus kuliah. Di Boston University dia ambil dua disiplin ilmu sekaligus: hubungan internasional dan ekonomi. Lulus cum laude.
Kelas pekerja di New York langsung memilih AOC jadi wakil mereka di parlemen. Dialah calon anggota DPR yang merasakan sendiri suka duka sebagai pekerja beneran. Bicaranyi selalu mewakili pikiran para pekerja. Tampilannya juga tidak elitis. Dia konsisten memperjuangkan jaminan kesehatan dan upah buruh.
Dan itu bukan taktik semata agar terpilih. Itu ideologi bagi AOC. Bicaranya lepas. Gerakannyi tanpa beban. Ia pernah dansa dengan gerakan bebas di atas atap. Videonya sangat digemari karena status anggota DPR tidak membuatnya jaim.
Alexandria pun dinobatkan sebagai kelompok aliran sosialis di DPR. Kelompok kiri. Dia satu barisan dengan Rashida Tlaib yang juga unik: kiri, wanita, muda, muslimah. Rashida terpilih dari dapil Michigan. Dua Srikandi ini jadi musuh bersama partai Republik, terutama oleh wanita yang juga muda, pendatang baru, dan bongol: Marjorie Taylor Greene.
Marjorie merasa lebih berhak sebagai pemilik Amerika. Dia kulit putih, pendukung Donald Trump, pro kepemilikan senjata dan anti imigran.
Sedang AOC dan Rashida sama-sama keturunan imigran. Satu dari Puerto Rico, satunya dari Palestina. Saking kesaelnya pada dua wanita itu Marjorie pernah menodongkan senjata otomatis ke gambar mereka. Tentu dengan gaya Marjorie yang mirip Rambi.
Tiga wanita itu terpilih lagi di Pemilu tahun lalu. DPR Amerika pun tetap meriah dengan tiga bintangnya itu.
Kini Marjorie punya amunisi baru untuk menembak AOC. Ternyata induk perusahaan TikTok, ByteDance, pernah menyumbang kegiatan kaukus kulit hitam dan keturunan Spanyol di DPR. Jumlahnya pun besar untuk ukuran kota: USD 150.000. Sebelum itu pun pernah menyumbang USD 75.000. Namun perusahaan itu juga pernah menyumbang kaukus dari keturunan Asia.
Di DPR Amerika memang banyak terbentuk kaukus kepentingan. Bisa berdasar aliran darah, ideologi, bahkan berdasar kelompok bisnis. Anggota DPR berkulit hitam punya kaukus sendiri. Juga yang keturunan Spanyol seperti AOC. Bahkan kaukus Papua pun ada. Meski anggotanya sangat kecil.
Sebaliknya, kalangan bisnis juga tidak sembunyi-sembunyi minta dukungan kaukus-kaukus yang ada. Sesuai dengan bidang bisnis masing-masing. Semuanya dilakukan secara terbuka.
ByteDance tentu salah satu yang merasa terancam. ByteDance pun mendukung kegiatan kelompok yang dianggap bisa memperjuangkan nasibnya.
Ancaman untuk TikTok itu awalnya datang dari Presiden Donald Trump di tahun 2018. Trump menekan ByteDance agar menjadi perusahaan Amerika. Caranya: harus dijual ke perusahaan Amerika.
Belum sampai usaha itu berhasil Trump expired. Kini TikTok lebih sulit: akan dilarang total. Tentu banyak medsos sejenis di Amerika yang menunggu durian runtuh. Mereka akan dapat limpahan dari pelarangan TikTok. Apalagi yang memang sudah menyiapkan diri seperti Instagram dengan program barunya Reels. Atau YouTube dengan bayi barunya Short.
Nama TikTok memang mudah akrab di telinga siapa saja. Nama itu begitu simpel, mengena, tepat, mudah diingat dan ada jenakanya. Bahkan di negara asalnya, Tiongkok, nama yang dipakai tidak sebagus TikTok. Nama yang dipakai di Tiongkok adalah Douyin. Artinya: Getaran Suara. Atau goyangan nada. Atau sejenis itu.
Apa pun arti Douyin tetap saja tidak sebagus TikTok.
Coba pikirkan: mengapa disebut goyangan suara. Bukankah yang banyak bergoyang di layar adalah mata, bibir, dan lidah. Bahkan merembet ke duo kembar atas dan dua kembar bawah.
Jelaslah Anda pun mudah mengagumi TikTok.
Tapi politik memang sangat tidak jenaka. Tak terbayangkan semaju Amerika akan melarang Apps. Kelihatannya Amerika ikut gaya India. Itulah yang membuat AOC malu. "Belum ada negara maju yang main larang Apps," begitu kurang lebih kata AOC.
Yang terjadi di Inggris atau Kanada adalah larangan pasif. Misalnya, pegawai negeri mereka dilarang menggunakan TikTok. Atau pejabat mereka. Atau instansi pemerintah mereka. Bukan TikTok-nya yang dilarang.
India tidak hanya melarang TikTok. Bersamaan dengan itu India melarang juga sekitar 100 Apps produk Tiongkok. Termasuk WeChat. Alasannya yang sama: soal keamanan data. Tapi itu India.
Maka berbahagialah kita: bisa pakai Apps dari siapa pun. Tidak peduli Amerika, Tiongkok bahkan Burundi. Kita bahagia juga karena menganggap data adalah benda mati. (Dahlan Iskan)
Komentar Pilihan Dahlan Iskan di Tulisan Edisi 27 Maret 2023: Mahfud Ilahi
kausar azima
Pernah ada slogan keren di kalangan orang-orang hukum, termasuk Alvin Lim. Kalo urusan mau beres di Indonesia, viralin aja. Begitulah netizen bekerja, energynya terkumpul dan terhubung. Ghibah untuk menjatuhkan lawan, atau bahkan ghibah untuk memerangi kezoliman. Saya kok berandai-andai, apabila ada "supir" sungguhan yang bisa men-drive netizen Indonesia. Kekuatan ini bisa dipakai untuk macam-macam. Ya oke lah, awal - awal untuk menghancurkan kezoliman, menumpas korupsi, memberantas PNS yang suka Hedon dsb. Lalu ke step yang berikutnya mulai, mempromosikan budaya Indonesia, promosikan pariwisata Indonesia. Sampe orang tergila-gila dengan arsitektur Indonesia, seperti di Indonesia sekarang sedang mewabah restauran dan arsitektur Jepang. Sampe orang juga tergila-gila sama dangdut sama seperti dunia tergila-gila sama K-POP. Cuma modal Netizen. Namun, siapa sekarang yang mau menjadi supirnya dan yang dipercaya sebagai supirnya tadi?
imau compo
Ini bagaikan laga El Clasico saat Ronaldo dan Messi di penghujung kebersamaan mereka di Madrid dan Barca. Media lebih seru dari pertandingan sesungguhnya. SMI yg juara dunia, berkali-kali terpilih sbg woman of the year sehingga pantas disebut women of the century vs Mahfudh yg mulai limbung antara karir dan idealisme. Pertandingannya nanti antiklimaks, membosankan atau malah bintang lain yg menonjol.
Lusy Anggraini
Sudah seperti lagunya Syahrini "Maju Mundur Cantik" . Tapi caranya kurang cantik. Mereka yang mengundur dan menunda untuk rapat dengan alasan tugas lah apalah itu mungkin masih menyiapkan skenario, mereka2 masih menghafalkan skrip sebaik mungkin untuk menampilkan drama cantik nan apik.. atau nunggu Ramadhan selesai biar gajadi bukber sama pak Mahfudz.. padahal pak Mahfudz sudah menyiapkan kolak pisang mix KARMA.. . . Ehh KURMA ding :)
Amat K.
Bunga indah luruh kelopak/ Musim panas kemarau tiba/ Bola panas lekas disepak/ Jangan dioper berlama-lama. Musim panas kemarau tiba/ Angin berembus dari Selatan/ Jangan dioper berlama-lama/ Menunggu lama penonton bosan. Angin berembus dari Selatan/ Tunas-tunas mulai melayu/ Menunggu lama penonton bosan/ Sebiji gol itu yang ditunggu. #Pantun_kemarau #Pantun_berkait
Purnomo Inzaghi
Peluit baru dibunyikan, bola masih liar di lapangan tengah, sang playmaker Mahfud MD masih menggocek meskipun sudah teriak ke pemain lain agar siap siap menerima umpan, menggiring ke depan dan menceploskan bola menjadi goal. Ada pemain yang terlihat siap menerima bola, ada yang pura-pura lelah dan hanya berjalan, ada yang cedera sebelum bertanding. Menngiring bola umpan Pak Mahfud memang sulit apalagi menjadikannya gol, bek lawan terlalu amat kuat, butuh keberanian duel sampai berdarah-darah. Penonton menunggu jangan sampai bola di kaki Pak Mahfud terbuang percuma karena pemain kalah sebelum bertanding...atau memang bola tidak jodoh dengan negeri kita sampai Piala Dunia U 20 di depan mata pun ternacam gagal terselenggara.
Mbah Mars
Jika ada yang mengajarkan amar ma'ruf nahi mungkar, Pak Mahfud MD ini bisa menjadi contoh kongkrit. Contoh di depan mata. Apa lagi jika sedang mengajarkan hadits: "Barang siapa dari kalian melihat kemungkaran, maka ubahlah dengan tangannya (kekuasaannya). Jika tidak bisa, maka rubahlah dengan lisannya. Jika tidak bisa, maka ingkarilah dengan hatinya. Dan itu merupakan selemah-lemahnya iman. Pak Mahfud melakukan nahi mungkar dengan tangan dan lisannya. Pak Mahfud adalah pejabat tinggi, namun tak segan-segan melakukan hal seperti halnya oposisi. Itu tidak lain demi negeri ini. Semoga Pak Mahfud sehat selalu. Beruntunglah Indonesia punya dia.
Samsul Arifin
Konten Komentar DISWAY atas Artikel Mahfud Ilahi Sejauh ini isinya : 90%Daging 5 % Jeroan 2.% Kulit 3% Tulang Belulang Josss.... Salam Damai Dari #IAI Al Khoziny Buduran Sidoarjo
Leong Putu
349 T itu : TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTTT TTTTTTTTTTT. Coba hitung, barangkali.saya salah. Salam.
mzarifin umarzain
Sudah habis kesabaran nya. Belum habis kesabaran nya.
Agus Suryono
Belum Sudah = Belum. Sudah Belum = Belum. #analisa kata: Penggunaan kata Belum Sudah, tidaklah salah. Kalau "dirasakan" pastilah "beda" dibanding jika hanya pakai kata "belum". Di dalamnya ada unsur: KESAL dan unsur HERAN.
Mew Mixue
Bersyukur masih ada yang seperti pak Mahfud yang paling tidak berani bersuara dengan memanfaatkan momentum. Mudah-mudahan tidak kalah dengan kekuatan "dalam". Ketika kasus Sambo, masyarakat berharap momentumnya adalah membongkar semua kasus di kepolisian tapi yang ada malah drama rumah tangga sekelas sinetron ikatan cinta. Ingat dulu kasus mafia obat dan "suap" industri farmasi kepada dokter, hanya heboh diawal kemudian hilang tertiup angin, padahal prakteknya masih langgeng, cobalah berobat karena flu sebagai pasien umum dan lihat berapa banyak obat yang diresepkan dokter. Abah adalah pengusaha, pasti punya konsultan pajak, gak mungkin gak tahu cerita2 dan strategi lapor dan bayar pajak.
Agus Suryono
BADAI BANK TERNYATA JUGA BELUM SUDAH.. Setelah SVB dan Credit Suisse, sekarang giliran JP Morgan. Hanya penyebabnya, ternyata KURANG CANGGIH. Karena bank "membobol' Safe Deposit Box milik NASABAH. Dan kemudian menjual ISINYA, dengan cara lelang. Dengan alasan, nasabah tidak bayar sewa Deposit Box. Padahal nasabah tidak bayar, karena KESALAHAN Bank.. #malu-maluin..
Leong Putu
Goreng tempe sarapan pagi / Gulai kambing di malam hari / Emeng kenepe bahas 349Te lagi / Mending mbahas mabes yang sexi / ... 365_mantun mabes
Samsul Arifin
Ini Pak Mahfud MD. Ada di Arena apa? Sepak Bola kah berarti membutuhkan berbagai pemain terutama striker agar bikin Goal, Sitidaknya ada tiga opsi Striker Yang Bisa diajak Kerjasama KPK, Polri dan Kejagung. Dan masih banyak lagi pemain yang dibutuhkan atau bapak Lurah Selaku pelatih bisa mencarikan partner yang sip buat Bapak Mahfud MD biar tidak terkesan main sendiri.... Selamat Berjuang Bapak Mahfud MD untuk Bertarung melawan yang katanya "WAKIL RAKYAT" tapi Anda Sudah Tahu Bahwa Rakyat Berada Di belakang Bapak Mahfud MD.
Liam Then
Setuju dengan Bang Udin, serapan dialek bahasa daerah yang sangat indah memperkaya khasana bahasa. Enak kan , dua kata "belum sudah" , bikin kita memeras otak. Hehehe
Jokosp Sp
Sudah belum? Ketika itu bentuk pertanyaan ke pasangan misal, bisa dijawab belum, tunggu bentar sayang. Namun kalau jawabannya sudah, maka masih ada sambungannya maaf ya sayang tadi papah agag emosional. Agar terjadi sedikit klarifikasi untuk meregangkan suasana. Namun jika belum sudah? penekanan si pasangan agag berat maka jadinya belum-belum sudah. Ini membahayakan, harus cepat-cepat disediakan cap kadal untuk sesi berikutnya. Tujuannya menghilangkan kesalahan terulang. Ini menurut saya, menurut tata bahasa yang saya mengerti dari pak guru dulu.
Mbah Mars
Belum sudah vs sudah belum. Belum sudah: belum selesai. Sudah belum: selesai belum Horotonoyohh xixixixixi
Udin Salemo
Belum sudah: ini gaya bahasa di daerah Ambon. Pertama datang disana dulu inyong bingung. Setelah tinggal selama 2 tahun di kota Ambon dan beli obat ke klinik Tong Fang hasilnya luar biasa, inyong baru tahu maksud "belum sudah."
Amat K.
Ada-ada saja Abah ini, menyusahkan pembaca yang bingung dengan makna: "Belum sudah" Gegara membaca komentar Pak Agus, saya jadi mikir. Belum = adverbia (kata keterangan) Sudah = adverbia Jadi, konstruksinya adalah adv+adv. Dalam tata bahasa Indonesia dikenal hukum D-M dan M-D yang dikenalkan Sutan Takdir Alisjahbana (STA). D = diterangkan, M = menerangkan. Sedang Parera menyebut istilah "pusat" dan "atribut". Frasa bahasa Indonesia menganut hukum D-M (diterangkan - menerangkan) dengan sedikit pengecualian. Menurut STA, kata keterangan termasuk pengecualian hukum D-M, dia menjadi M-D. Karena tujuan analisis ini untuk menggali makna, saya menggunakan hukum D-M STA. Belum sudah. Belum 'masih tidak' Sudah 'telah; habis; selesai' Belum (menerangkan) *belum adalah kata keterangan. Sudah (diterangkan). Membingungkan karena diksi yang dipakai adalah "sudah" yang juga merupakan kata keterangan. Bandingkan jika diubah "belum selesai". Belum = kata keterangan, selesai = kata kerja. Artinya menerangkan bahwa belum habis;selesai. Sudah. Adakah bentuk sudah belum? Makin membingungkan. Sudah belum? Konstruksi apalagi ini? Gabungan kata tidak berterima di pikiran saya. Aduh, pusing saya beberapa jam ke belakang tadi berpikir. Otak saya yang sangat berharga ini jadi bekerja keras.
Jimmy Marta
Belum bersih, kok sudah dijemur. Belum kering kok sudah disetrika.. Yah, laundry kan juga perlu setoran. Lipat, wangi dan rapi itu yg perlu...
Jimmy Marta
Keterangan PPATK belum sudah. Penjelasan bu Menkeu belum sudah. Pengumuman pak Menko belum sudah. Sidang RDP belum- belum sudah ditunda 3 kali. Jangan-jangan, belum-belum sudah selesai.
thamrindahlan
Selamat siang Fiana Handoko alias Mario Setyo. Mohon izin menyampaikan saran kalimat pembuka "Soal 349 belum sudah" alangkah eloknya kosakata sudah diganti "usai" atau selesai / tuntas / kelar. Alinea selanjutnya " Kalau Mahfud berpegang kekuasaan" alangkah perkasa nya bila berpegang di ganti "berpedang" Dunia ini penuh sandiwara (Ahmad Albar) entah Mahfud MD entah siapa di DPRRI. Topeng oh Topeng Abah. Sri Mulyani masihkah kuat di gebuki kiri kanan atas bawah luar dalam oleh perusuh luar sana sampai ketemu asbanun nuzul duit 349 T . Salamsalaman Salamsalaman
Parto Dookar
Titah bude Jamilah, konon, suatu saat nanti, akan lahir istilah efek Mahfudiah. Tepatnya: Efek IBM, Ice breaking Mahfudiah. Menggambarkan statement yang mengungkapkan banyak kebenaran terpendam yang didukung masyarakat
Liam Then
A Siong kenalan temannya teman saya cerita kepada saya, kemaren jatuh tersenggol, oleh ibu-ibu yang sen ke kanan, belok kekiri, lututnya sobek, dahinya benjol, tangannya terkilir, tapi ia cepat lekas bangun, matanya memicing keras. "Ngapain Siong?" Saya tanya dengan heran. "Plat motor yang nyenggol ,aku tak boleh lupa, aku harus langsung hapalkan" !!! "Loh kenapa, mau kau laporkan ke polisi" "Ah kau ini, bukanlah, bisa buat kawin lagi ini, 4 angka soalnya!!" Ternyata kena syndrome Cak Dadi.
Pryadi Satriana
BERSALAHKAH IBU SRI MULYANI? SAYA YAKIN TIDAK. Bagi Ibu Sri Mulyani, menjadi Menkeu adalah pengabdian bagi negara - TERIMA KASIH BU SRI MULYANI! - dan itu gampang sekali dibuktikan! Beliau rela pulang ke Indonesia demi negara, meninggalkan posisinya sebagai Managing Director & Chief Operating Officer di World Bank, dg gaji hampir 40x lebih banyak dibandingkan gaji beliau sebagai Menkeu. Pahami itu! Terkait "ribut-ribut" 300T itu, Sri Mulyani menegaskan, "Disampaikan saja secara jelas kepada media, siapa yang terlibat, transaksinya seperti apa. Monggo, semakin detail semakin bagus, saya juga ingin tahu siapa saja yang terlibat sehingga pembersihan kita pun semakin cepat." (Sumber: republika.id, "Menkeu Tantang Rp300 Triliun Dibuka ke Publik"). Silakan kalau ada yg mau jawab "tantangan" tersebut drpd sekadar 'ghibah' saja. Salam. Rahayu.
Udin Salemo
#everyday_berpantun Apuang-apuang sitinjau lawik/ Nampak nan dari Tanah Garam/ Untuang badan limau anyuik/ Alun tantu ka tampek diam/ Malang nasibnyo ambai-ambai/ Lubang takali ombak tibo/ Jarek samato banang salai/ Putuih tak dapek paulehnyo/ Ujang suka makan sate/ Satenya beli di kota Konya/ Uang berjumlah ratusan te/ Inyong pening mikirnya/
Otong Sutisna
Kalau dengar cerita, ngeri juga kalau lolos 1 ton sabu,/1000kg/100.000 gram. Kalau 1 gram di konsumsi 4 orang, berarti sudah 400.000 anak muda yang teler.
Jimmy Marta
"Terbukti terlibat peredaran narkotika jenis sabu". Jaksa menuntut AKBP DP 20 th penjara. Sang mantan kapolres dituduh ikut mengedarkan. Aparat yg harusnya memberantas. Dari mulai kasus, DP selalu berterus terang. Semua hal dikatakan apa adanya. Ia nya terlibat karena ada perintah. Terpaksa, korban atasan bintang dua. Sayangnya, DP gk dpt prediket JC. Yg mungkin dp membuatnya diberi diskon hukuman. Selanjutnya tuntutan tentu ke tokoh utama TM. Akan kt lihat seberapa hasil perjuangan pengacara kondang itu. Sejauh mana jurus silat lidahnya TM mampu menangkis vonis. Sampai dimana keyakinan netizen dan rakyat bisa membuat TM dihukum lebih berat...next
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber:
Komentar: 310
Silahkan login untuk berkomentar
Masuk dengan Google