2.500 Beasiswa Dari Kemenkes, Dokter Umum Hingga Spesialis

BACA JUGA:Travel Naila yang Tipu Jamaah Umroh Punya Ratusan Cabang, Polisi: Tersebar Seluruh Indonesia

BACA JUGA:Pembacok Mantan Ketua Komisi Yudisial Jaja Ahmad Jayus Diringkus Kepolisian: Dibuntutin Hingga Rumah

''Transformasi memang tidak mudah, butuh kerja keras, cerdas, sinergi, kolaborasi, termasuk keteguhan hati dalam memulai dan menjalankannya,” ucap Syahril.

Ia menambahkan, upaya transformasi SDM harus dilakukan dengan meningkatkan mutu tenaga kesehatan melalui pendidikan dan meminta untuk menghilangkan ego sektoral, harus berpikir luas, demi kepentingan masyarakat di Indonesia.

“Hilangkan ego sektoral, kita sama-sama berpikir luas, jangka panjang, untuk kepentingan masyarakat luas,'' ujar Syahril.

BACA JUGA:Jadwal One Way dan Contra Flow Jalur Mudik 2023, Korlantas Beberkan Lokasinya

BACA JUGA:Sah! Harga BBM Terbaru Resmi Turun 1.000-1.200 per Liter Hari Ini di SPBU, Terbaru Pertamina Wajibkan QR Code di 94 Kab/Kota Indonesia

Kementerian Kesehatan bersama LPDP terus berupaya meningkatkan jumlah penerima beasiswa pendidikan dokter spesialis yang semula 300 menjadi 600 di tahun 2022. 

Pada 2023 menjadi 1.600, dan tahun 2024 akan disediakan sebanyak 2.500 beasiswa untuk dokter spesialis, sub-spesialis, termasuk lulusan luar negeri.

Hal ini, disebabkan oleh Kurangnya angka produksi dan tidak meratanya distribusi dokter spesialis ke seluruh fasilitas layanan kesehatan di Indonesia.

Sumber: