2.500 Beasiswa Dari Kemenkes, Dokter Umum Hingga Spesialis

2.500 Beasiswa Dari Kemenkes, Dokter Umum Hingga Spesialis

Kementerian Kesehatan akan menyediakan sebanyak 2.500 beasiswa untuk dokter, tenaga kesehatan dalam dan luar negeri. -Mix and Match Studio-PEXELS

JAKARTA, DISWAY.ID - Kementerian Kesehatan akan menyediakan sebanyak 2.500 beasiswa untuk dokter, tenaga kesehatan dalam dan luar negeri. 

Beasiswa ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam memenuhi kebutuhan dokter umum, dokter spesialis di Indonesia untuk memaksimalkan pelayanan bagi masyarakat yang ingin berobat.

Indonesia saat ini masih mengalami kekurangan dokter spesialis yang berakibat pada antrean pasien yang panjang untuk mendapatkan penanganan dan sulitnya akses terhadap dokter di seluruh daerah di Indonesia. 

BACA JUGA:Jadwal Pencairan THR ASN 2023 Diungkap Sri Mulyani: H-10 Sudah Dimulai

BACA JUGA:David Ozora Alami Diffuse Axonal Injury, Cidera Otak Turunkan Kualitas Hidup

Juru Bicara Kemenkes, Mohammad Syahril mengatakan, melalui beasiswa ini pemerintah ingin mempercepat produksi dokter dan dokter spesialis untuk mengatasi kekurangan dokter yang ada di Indonesia.

Menurutnya diperlukan sistem yang baru untuk meningkatkan produksi dan upaya pemerataan dokter di seluruh Kabupaten atau kota di Indonesia.

''Diperlukan sistem yang baru untuk meningkatkan jumlah produksi dan upaya pemerataan dokter di semua kabupaten/kota di Indonesia,'' ujar Syahril dilansir di laman resmi Kementerian Kesehatan dikutip Disway.id, Rabu 29 Maret 2023.

Pembaruan sistem dilakukan melalui transformasi SDM Kesehatan, telah diketahui Kementerian Kesehatan menginisiasi transformasi kesehatan dengan 6 pilar yaitu diantaranya.

BACA JUGA:Sebagian Senpi Dito Mahendra Tidak Berizin, Kabareskrim: Akan Kita Bongkar

BACA JUGA:Sri Mulyani Ungkap Besaran THR ASN 2023: Ada Tambahan Tujangan Hingga 50 Persen

Pilar Layanan Primer, Layanan Rujukan, Pembiayaan Kesehatan, Ketahanan Kesehatan, SDM Kesehatan, dan Teknologi Kesehatan.

Simplifikasi izin pendidikan kedokteran dalam mencetak jumlah tenaga kesehatan yang cukup melalui konsep piloting collegium based di 6 rumah sakit mulai Juli 2023 mendatang.

Syahril mengatakan, transformasi perbaikan dalam sumber daya manusia (SDM) tidak mudah dilakukan, butuh kerja keras, cerdas dan harus memiliki keteguhan hati untuk menjalankannya.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: